---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
KUDUS - Peredaran judi toto gelap (Togel) secara online masih terjadi di masyarakat. Aparat kepolisan resor Kudus mengamankan AT (34), warga Desa Bae Kecamatan Bae, Kudus, yang sedang mengumpulkan pembeli.
Kapolres Kudus AKBP Andik Setiyono melalui Kasatreskrim AKP Suwardi didampingi Kaur Bin Ops Iptu Doddy Monza mengatakan penangkapan pelaku terjadi pada 12 Februari pukul 20.30 WIB.
Polisi yang mendapat laporan dari Siswoto (35), anggota Polri di Aspol Res Rendeng bergerak ke Dukuh Kedungdowo RT 1 RW 5 Desa Bae Kecamatan Bae. Polisi kemudian melakukan penyelidikan adanya informasi peredaran togel online. "Setelah kita periksa ditemukan barang bukti uang tunai Rp 127.000, lima lembar rekapan togel, satu bolpoin dan sebuah handphone," katanya, Selasa (14/2).
Dari pemeriksaan itu, selain AT ditangkap juga pembeli togel, DDH (64), warga Pati yang berdomisili di Desa Gondangmanis Kecamatan Bae Kudus. Modus pelaku, katanya, dengan mengumpulkan para pembeli atau petaruh yang memasang angka-angka berikut uang. Setelah rekapan terkumpul berikut beserta uangnya selanjutkan disetorkan ke bandar.
Perjudian togel, menurut informasi yang dikumpulkan polisi dari tersangka AT dilakukan dengan mengakses website www.indotogel.com. Situs tersebut setiap saat dapat diakses oleh siapapun dan di halaman website tercantum angka-angka yang keluar setiap harinya.
Penyidik masih akan mengembangkan perkara tersebut untuk mengetahui keberadaan teman pelaku yang belum tertangkap. AT dan DDH yang telah ditetapkan sebagai tersangka dijerat pasal 303 KUH Pidana dengan ancaman hukuman 10 tahun.
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Baca Juga:
Kami ingin berbagi cerita kepada anda semua bahwa saya yg dulunya cuma seorang TKW di HONGKONG jadi pembantu rumah tangga yg gajinya tidak mencukupi keluarga dikampun,jadi TKW itu sangat menderita dan disuatu hari saya duduk2 buka internet dan tidak disengaja saya melihat komentar orang tentan KI SAHRO dan katanya bisa membantu orang untuk memberikan nomor yg betul betul tembus dan kebetulan juga saya sering pasan nomor di HONGKONG,akhirnya saya coba untuk menhubungi KI SAHRO dan ALHAMDULILLAH beliau mau membantu saya untuk memberikan nomor,dan nomor yg diberikan KI SAHRO meman betul2 terbukti tembus dan saya sangat bersyukur berkat bantuan KI SAHRO kini saya bisa pulang ke INDONESIA untuk buka usaha sendiri,,munkin saya tidak bisa membalas budi baik KI SAHRO sekali lagi makasih yaa KI dan bagi teman2 yg menjadi TKW atau TKI seperti saya,bila butuh bantuan hubungi saja KI SAHRO DI 0 8 5 3 4 0 9 5 1 4 5 7 insya ALLAH beliau akan membantu anda.Ini benar benar kisah nyata dari saya seorang TKW.
BalasHapus