esse magelang: Kabar Magelang : Hidup Miskin, Bayi Ditinggal di Teras Rumah

---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Segera hadir Jaringan Sosial baru, launching 9 April 2012, segera gabung sebagai Prioritas Member/Andil Saham (Kesempatan terbatas s/d saat launcing), gratis, bahkan anda akan dibayar, Dont Missed it, belum tentu ada peluang lagi yang seperti ini

---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

CANTIK: Salsabila Febriana, bayi perempuan cantik yang ditinggal di teras rumah warga. (suaramerdeka.com/ MH Habib Shaleh)

Telinga Membentuk Lafal Allah

MAGELANG - Dengan alasan hidup terjerat kemiskinan, sepasang suami istri tega meninggalkan bayinya di teras rumah orang lain. Bayi tersebut hanya dibungkus kain selimut tipis dengan disertai amplop berisi surat tentang identitas sang bayi.

Di dalam surat tersebut dijelaskan bayi malang ini telah diberi nama Salsabila Febriana. Penulis surat tidak menuliskan identitas kedua orang tuanya namun menegaskan bahwa Salsabila bukan 'anak haram' atau hasil hubungan gelap.

"Ini bukan anak haram. Ini anak kami yang syah. Kami suami istri yang syah, sebenarnya kami ngak tega berpisah dengan anak kami. Tapi kami lebih nggak tega kalau anak kami menderita bersama kami. Tolong sayangi anak kami seperti anak bapak/ibu lainya," demikian tertulis dalam surat tersebut.

Bayi berjenis kelamin perempuan itu ditemukan di teras rumah Anang Sulistyo (50), warga perumahan Bumi Menoreh Alam di Jl Gayam Blok A2 Nomor 2, Desa Menoreh, Kecamatan Salaman, Kabupaten Magelang, Kamis dinihari.

Awalnya, suara tangis bayi tersebut dikira anak kucing. Namun, saat Anang mengintip lewat jendela ternyata tergeletak sesosok bayi perempuan cantik. "Pak Anang mengiranya suara ngeong-ngeong itu adalah suara kucing," jelas Siti Koniah, salah satu saksi mata.

Bayi tersebut kemudian dibawa ke Puskesmas Salaman 1. Diduga bayi yang belum genap berusia satu hari tersebut sengaja dibuang oleh kedua orangtuanya dengan alasan hidup miskin dan tak sanggup membesarkannya.

"Saat ditemukan Kamis dini hari sekitar pukul 00.30 WIB, bayi dalam kondisi sehat. Kondisi pusarnya masih ada darah," jelas bidan Puskesmas Salaman Dwi Daryanti sambil memberikan susu formula di ruang bersalin puskesmas.

Dwi mengatakan ada keanehan pada telinga kiri bayi tersebut karena membentuk tulisan Arab berlafal Allah. Dikatakan bahwa Salsabila dirawat dengan baik dan dalam kondisi sehat. Dia memiliki berat badan 3,8 kilogram, panjang badan 47 centimeter dan lingkar kepala 33 centimeter. "Saat dibuang dia baru berumur kurang dari enam jam dari waktu kelahirannya," jelas Dwi.

Berikut isi Surat yang ditemukan di dekat bayi.

Assalamualaikum…
Dg terpaksa kami meletakkan anak ini dirumah bapak/ibu. Kami ngk punya
biaya hidup. Kami pas-pasan. Anak kami yang lainya jg masih kecil-kecil.
Kami ngk tega kalau anak kami menderita dn nggk terurus.
Ini bukan anak haram. Ini anak kami yang syah. Kami suami istri yang syah,
sebenarnya kami ngk tega berpisah dengan anak kami. Tp kami lebih nggak
tega kalau anak kami menderita bersama km. tolong sayangi anak kami seperti
anak bapak/ibu lainya.
Berilah pendidikan dan agama supaya jd anak pintar dan sholeh. Supaya kelak
bias membalas budi baik kpd ibu/bpk yg telah mengasuhnya.
Amien, terima kasih kepada yg telah merawat/mengasuh anak saya ini. Semoga
Allh akan membalas kebaikan ibu/bpk. Km berjalan tak tentu arah selama 6
jam dengan menggendong anak ini. Hingga kmi meletakkan dirumah ibu/bpk.
Wassalam
Nama. Salsabila Febriana
Lahir. Rabu Kliwon.

Warga sekitar kaki Bukit Menoreh Magelang, Jateng, digegerkan penemuan bayi yang diduga belum berumur sehari. Yang lebih menggegerkan, setelah dicek rupanya telinga bayi tersebut membentuk lafaz Allah.

Sumber : SM

---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------