------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
PURWOREJO --Pintu irigasi Sudagaran di Kelurahan Semawung Daleman, Kecamatan Kutoarjo, Purworejo, jebol, kemarin (14/3). Kerusakan pintu penguras saluran induk (SI) itu cukup mengancam pasokan air untuk 3.665 hektare sawah di empat kecamatan. Selain itu, proses pengurasan lumpur sedimentasi juga tinggal satu pintu yang tersisa.
Akibatnya kinerja SI kurang optimal karena pengurasan lumpur hanya dilakukan satu pintu air saja. Saluran irigasi ini memang digunakan untuk mencukupi kebutuhan 3.665 hektare sawah petani di Kecamatan Grabag, Kutoarjo, Butuh, dan Bayan.
Menurut penjaga pintu irigasi Sudagaran Bawon, pintu SI itu jebol karena tidak kuat menahan tekanan air saluran induk. ’’Saluran diketahui jebol saat proses pengurasan rutin untuk membuang lumpur,’’ imbuhnya.
Kepala Dinas Pengairan Kabupaten Purworejo Ir Susanto SP I menambahkan, pintu air SI Sudoragan jebol sepanjang 9,4 meter. Dengan kondisi itu, praktis debit air menyusut dan tak mampu lagi mengairi seluruh sawah di empat kecamatan.
Susanto menjelaskan, pasokan air di empat kecamatan itu kini masih bisa mengandalkan pintu penguras lainnya yang berada di hulu SI Sudagaran. ’’Beruntung masih ada pintu air peninggalan Belanda itu. Secara teknis, jika ingin mengairi sawah di empat kecamatan itu, pintu penguras harus ditutup dan hanya satu ini harapannya,’’ tuturnya.
Menurut Susanto, jika pintu air yang jebol tidak segera diperbaiki, pintu penguras yang masih tersisa juga bisa terancam jebol. Pasalnya tekanan air yang sebelumnya merata dibebankan dua pintu penguras, kini terpusat di satu bangunan saja.
’’Jika pintu penguras buatan Belanda itu jebol, ribuan hektare sawah dipastikan akan kesulitan mendapatkan air. Kami juga sudah mengirimkan surat pemberitahuan kepada Balai Pengelola Sumber Daya Air (PSDA) Progo Bogowonto Luk Ulo. Juga meminta bantuan balai untuk mencegah risiko kekeringan,’’ ucapnya.
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Baca Juga:
-Pintu Irigasi Jebol, 3.665 Ha Sawah Terancam
-Korban Laka Maut di Purworejo Menjadi Empat Orang
-Harga Sembako Merayap Naik
-Korban Laka Maut di Purworejo Menjadi Empat Orang
-Harga Sembako Merayap Naik
Tidak ada komentar:
Posting Komentar