---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Eddy Elison sebut usaha KPSI sia-sia (c) Bola-Esa |
Langkah demi langkah yang dilakukan Komite Penyelamat Sepak Bola Indonesia (KPSI) untuk melegalkan hasil Kongres Luar Biasa, dinilai PSSI sebagai upaya yang sia-sia.
La Nyalla Mahmud Mattalitti dan Rahim Soekasah, terpilih sebagai Ketua Umum dan Wakil Ketua Umum PSSI periode 2012/2016, melalui KLB yang digelar di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta, Minggu (18/4) tersebut.
Bahkan, pihak KPSI sudah melakukan dialog dengan pihak Satgas Rekonsiliasi AFC, yang bertujuan untuk membantu penyelesaian polemik yang terjadi di pentas sepak bola nasional, untuk segera mengesahkan La Nyalla dan Rahim Soekasah.
Sekretaris Jenderal PSSI versi KPSI, Joko Driyono dan Ketua Komisi Disiplin (Komdis) Hinca Pandjaitan, telah bertemu Satgas AFC di Hotel Ritz Carlton, Bukit Bintang, Malaysia, Selasa (24/4).
Dalam kesempatan tersebut, pihak KPSI bahkan membawa seluruh bukti KLB. Persis yang dikatakan Ketua KPSI, Tony Aprilani, bukti-bukti yang diserahkan sekitar 500 lembar dalam sebuah dokumen yang disusun rapih. Mereka berpandangan, sudah memenuhi aturan dalam statuta FIFA maupun statuta PSSI.
"Semua bukti sudah diberikan ke Satgas AFC. Saya yakin, kami akan menang dan mendapatkan pengakuan dari FIFA dan AFC," tandasnya.
Namun, bagi PSSI hal tersebut akan menjadi sia-sia, karena yang mendapat undangan bukanlah KPSI sebagai lembaga yang bisa menggantikan posisi PSSI, namun PT Liga Indonesia sebagai operator Indonesia Super League sebagai bagian dari konflik dualisme yang saat ini terjadi.
"Pertemuan tersebut tidak akan menghasilkan apa pun bagi pihak KPSI. Sebab, yang diundang adalah pihak PT Liga Indonesia dan bukan KPSI. Itu karena, Satgas AFC tidak mengakui adanya KPSI dan hanya ingin menyelesaikan persoalan dualisme kompetisi," terang juru bicara PSSI, Eddy Elison
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Baca Juga:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar