---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
JAKARTA -Pertemuan dua PSSI dengan tim Task Force (Satgas rekonsiliasi) bentukan AFC belum menghasilkan keputusan yang signifikan. Rencananya, AFC bakal mengundang lagi dua organisasi yang tengah bersengketa ini guna mencari solusi atas kisruh sepak bola Indonesia.
Menurut Sekjen PSSI Tri Goestoro, AFC masih memproses data-data yang diterima dua kubu. Hasilnya, kata dia, akan disampaikan sendiri oleh Task Force. "Kami tidak berhak menyampaikan hasil itu. Sudah disepakati bahwa yang akan menyampaikan adalah AFC," kata Tri Goestoro di kantor PSSI, Jakarta, Rabu (25/4).
Tri datang memenuhi undangan AFC bersama Wakil Ketua Umum PSSI Farid Rahman. Pertemuan dilakukan di Hotel Ritz Carlton, Bukit Bintang, Kuala Lumpur, Malaysia, Selasa lalu. Giliran sebelumnya adalah CEO PT Liga Indonesia Joko Driyono dan Kuasa Hukum PSSI Hinca Pandjaitan yang mewakili Ketua Umum PSSI hasil KLB Ancol, La Nyalla Mattalitti. "Nanti akan ada pertemuan lagi. Kami masih menunggu karena sedang diproses AFC," tambahnya.
Farid Rahman menambahkan, pihaknya ingin supaya kisruh sepak bola nasional segera selesai dan tidak malah berlarut-larut. "Kami ingin masalah ini segera usai, dan fokus bekerja. Kami sepakat untuk mengadakan pertemuan lebih lanjut dalam rangka menghasilkan sesuatu yang paling baik," ungkap Farid.
Dalam pertemuan tersebut, Farid Rahman menceritakan, suasana pertemuan begitu cair dan santai. "Pokoknya tidak terjadi ketegangan atau kesan serius seperti yang dibayangkan sebelumnya. Kami patut bersyukur dan senang atas saran Satgas AFC yang meminta agar kedua pihak terkait mengadakan pertemuan ulang,” kata dia.
Ditambahkan, kedua pihak secara terpisah diminta membeberkan persoalan yang terjadi dan pandangan mereka terhadap Satgas AFC. “Pertemuan lebih banyak membahas mengenai beberapa isu penting yang belakangan membuat sepak bola Indonesia menjadi tidak karuan. Lalu, seluruh data yang kami miliki, kini sudah diserahkan langsung kepada AFC," ungkap Farid.
Hal yang sama diutarakan PSSI kubu La Nyalla Mattalitti. Mereka mengaku puas dengan pertemuan tersebut karena telah menyodorkan bukti-bukti yang dimilikinya, mulai mosi tidak percaya kepada Djohar Arifin hingga KLB Ancol untuk memilih pimpinan baru.
Namun, meski sudah bertatap muka secara langsung dengan tim Task Force AFC, belum ada rekomendasi apapun. "Belum ada rekomendasi dari hasil pertemuan karena masih pertemuan pertama," ujar Azwan Karim, Media Officer PSSI La Nyalla.
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Baca Juga:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar