---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
 |
| ANTARA/R. Rekotomo/ip |
TEMANGGUNG - Pemda mewaspadai enam kecamatan di wilayah Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, terancam longsor menyusul guyuran hujan deras yang terjadi belakangan ini.
Enam kecamatan tersebut, menurut Kasi Penanganan Darurat dan Logistik, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Temanggung, Eko Suprapto, adalah Kecamatan Tretep, Bejen, Candiroto, Gemawang, Pringsurat, dan Kaloran.
"Kondisi tanah di enam kecamatan itu labil dan berkontur perbukitan, sehingga masih berpotensi bencana longsor meski intensitas hujan dan angin mulai menurun. Potensi ini masih harus diwaspadai," ujar Eko di Temanggung, Minggu (8/4).
Pernyataan tersebut disampaikan Eko menyusul telah terjadi bencana tanah longsor selama dua hari berturut-turut, yakni pada Kamis (5/4) di Desa Bonjor, Kecamatan Tretep yang menewaskan satu orang. serta pada Jumat (6/4) lalu di Desa Jlegong, Kecamatan Bejen yang menewaskan tiga orang.
"Longsor jelas masih harus diwaspadai. Terutama di Kaloran yang banyak tebing rawan longsor karena tanahnya labil. Selain itu, di Gemawang seperti di Dusun Lembu Jati juga amat berpotensi longsor,"katanya.
Berdasarkan pantauannya, di Dusun lembu Jati, beberapa waktu lalu ditemukan titik rekahan tanah selebar 25 cm dengan kedalaman sekitar 20 cm. Rekahan lainnya ditemukan di Desa Margolelo, Kecamatan Kandangan hingga membuat tanah ambles sepanjang 260 m dengan jenis longsor rayapan (triping). Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu.
Ia menambahkan, berdasarkan informasi dari BMKG angin dan hujan masih akan terjadi hingga awal Mei mendatang. Karena itu, ia mengimbau warga Temanggung, terutama yang tinggal di daerah rawan bencana longsor agar selalu waspada dan melakukan langkah antisipasi.
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Baca Juga:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar