---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
KEBUMEN -- Dari sekitar 480 koperasi di Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, sebanyak 168 koperasi sudah tidak aktif lagi. Sebagian besar dari koperasi yang tidak aktif merupakan koperasi tani.
"Penyebabnya ialah anggota koperasi belum siap untuk mengelola koperasi. Selain itu ada kewajiban simpanan wajib setiap bulan, padahal pendapatan petani kecil sehingga banyak yang tidak membayar," tutur Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Kebumen Djoko Soetrisno, Senin (16/4/2012) di Kebumen.
Djoko mengatakan, koperasi tani sebenarnya merupakan program dari Departemen Pertanian. Ada kebijakan, setiap kelompok tani harus ditingkatkan statusnya menjadi koperasi. Kenyataannya, mereka belum siap secara lembaga, usaha, maupun pengelolaan.
Terkait koperasi yang tidak aktif itu, Djoko mengatakan pihaknya melakukan pembinaan. "Akan dipilih mana yang masih layak dipertahankan dan dihidupkan dan mana yang tidak. Koperasi yang sudah tidak layak akan dibubarkan," katanya.
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Baca Juga:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar