Belum Ringkus Bandar Togel, Polisi Dinilai Gagal
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Piai — Perang terhadap judi jenis toto gelap (togel) terus ditabuh, karena sudah kembali meresahkan masyarakat. Buktinya, sekitar pukul 13.45, Senin (9/4), polisi meringkus pelaku judi togel di kawasan Piai, Tanahsirah, Kecamatan Lubukbegalung.
Tersangka bernama Ariandi alias Ando Ojek, diringkus di rumahnya RT 02 RW 02 Piai. Saat diperiksa, polisi menemukan sejumlah SMS pesanan togel di handphone milik tersangka. Polisi juga menyita uang Rp 900 ribu, yang diduga hasil penjualan togel tersebut dan dijadikan sebagai barang bukti.
Pelaku berusia 40 tahun itu berdalih ‘berbisnis kupon’ itu karena desakan ekonomi dan dia pun hanya sebagai penjual biasa, bukan bandar besar. “Karena tidak memiliki pekerjaan tetap, makanya saya ingin menambah penghasilan dari togel ini, pak,” ungkap pelaku kepada petugas saat dimintai keterangannya. Bapak beranak dua itu mengaku omzet togel yang didapatinya per hari mencapai Rp 500 ribu.
Kapolsekta Lubeg Kompol Yuli Kurnianto mengatakan, pelaku sudah menjadi incaran. Atas informasi masyarakat, pelaku ditangkap di rumahnya bersama barang bukti, kemudian digelandang ke Mapolsekta Lubeg untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Namun demikian, sejauh ini belum ada satu pun bandar yang berhasil ditangkap polisi. Begitu pula ketika beberapa polsek melakukan penangkapan di Padang Barat, Pauh, Padang Selatan, dan Padang Utara.
Secara terpisah, Police Watch Ilhamdi Taufik menilai polisi belum mampu menangkap bandar togel, karena tidak bekerja maksimal. Itu juga menunjukkan aparat kepolisian gagal dalam mengungkap dan memberantas habis kasus togel.
Padahal, sambung Ilhamdi, dari pelaku yang ditangkap, seharusnya polisi bisa melakukan penyidikan hukum guna menelusuri dari bandar mana mereka bertransaksi. “Jadi, tidak masuk logika hukum jika pelaku penjual biasa berhasil ditangkap, tapi bandarnya tidak. Mestinya, polisi bisa menyelesaikan kasus kecil seperti togel ini, karena teroris saja bisa terungkap kasusnya dan ditangkap pelakunya,” tandas Ilhamdi.
Dia menduga adanya oknum di tubuh kepolisian yang menutup-nutupi sehingga terhambat ketika melakukan penyidikan kasus togel ini. “Masyarakat juga harus mewaspadai itu,” ingatnya.
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Baca Juga:
-Togel Hari Ini : 12 April 2012
-Polisi Kembali Tangkap Penjual Togel
-Polres Cirebon Amankan Tiga Pengeber Judi Hongkong
-Perempuan Bandar Togel Berkantor di Hotel Mewah
-Sebelas Pengecer Judi Togel Ditangkap
-Satpol PP Tertangkap Judi Togel
-Terlibat Togel, Oknum Anggota DPRD Denpasar Dicopot dari Partai Golkar
-BK Belum Sikapi Kasus Anggota Dewan Bandar Togel
-Polres Cirebon Amankan Tiga Pengeber Judi Hongkong
-Perempuan Bandar Togel Berkantor di Hotel Mewah
-Sebelas Pengecer Judi Togel Ditangkap
-Satpol PP Tertangkap Judi Togel
-Terlibat Togel, Oknum Anggota DPRD Denpasar Dicopot dari Partai Golkar
-BK Belum Sikapi Kasus Anggota Dewan Bandar Togel
Tidak ada komentar:
Posting Komentar