JAMU SESAK NAFAS, ASMA SEMBUH PERMANEN

Kabar gembira, Bagi anda atau saudara/teman anda yang menderita sesak napas,asma, karena merokok atau sebab lain, kini tersedia obatnya, InsyaAllah sembuh, 90 % pasien kami sembuh total, minimal bebas kertegantungan obat. Bagi anda yang ingin mencoba (sample gratis), SMS nama dan alamat , kirim ke 081392593617. Klik Disni

-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Minggu, 08 April 2012

Paskah Magelang : Malam Paskah untuk umat di Merapi


---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Magelang - Menjelang sore, Yuswadi (27), petani lereng Gunung Merapi, pulang dari kebunnya setelah merawat tanaman cabai yang sebulan lalu ditanamnya di Desa Ngargomulyo, Kecamatan Dukun, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.

Ia memiliki dua areal tanaman cabai masing-masing seluas 700 dan 1.000 meter persegi di kawasan salah satu desa terakhir, sekitar enam kilometer barat daya puncak Gunung Merapi itu.

"Kalau harga panenan terakhir yang lalu Rp10.000 per kilogram, kalau hari ini saya tidak tahu harganya berapa, karena harga berubah-ubah setiap saat tergantung bakul," katanya.

Pada musim tanam ini, ia menanam cabai jenis keriting di lahannya dengan harapan antara dua hingga tiga bulan mendatang memulai panen dengan harga yang bagus. Sebagian besar warga setempat bekerja sebagai petani hortikultura dengan cabai sebagai komoditas andalan.

Sore itu, dengan wajah berseri-seri dan penampilan rapi, Yuswadi telah mengenakan baju batik dan celana panjang warna hitam, duduk di kursi pojok dekat Gereja Santo Paulus Dusun Tangkil, Desa Ngargomulyo, tak jauh dari rumahnya. 

Ia bersiap mengikuti misa kudus Malam Paskah bersama ratusan umat Katolik setempat lainnya. Misa secara sederhana itu dipimpin oleh Romo Luhur Prihadi menggunakan bahasa Jawa dan lagu-lagu rohani dengan iringan tabuhan gamelan.

"Saya pegang `kenong`," kata Yuswadi yang kemudian berjalan menuju kawan-kawannya yang bersiap menabuh gamelan, pengiring misa Malam Paskah di gereja kecil, di tepian alur Sungai Lamat itu. 

Sekitar 800 umat berasal dari sejumlah dusun setempat mengikuti ibadat untuk merayakan kebangkitan Isa Almasih bertepatan dengan pergantian dari sore menuju suasana malam di kawasan barat Merapi itu.

Sebagian umat duduk di kursi dalam gereja, lainnya di bawah tenda terpal depan gereja, dan sebagian lagi di bangunan terbuka samping kanan tempat ibadat itu. 

Setiap umat baik laki-laki, perempuan, anak-anak, pemuda dan orang tua, saat misa itu membawa lilin ukuran kecil.

Dentang lonceng gereja selesai dibunyikan oleh seorang umat bernama Isgimin Setyo Suharso. 

Tak beberapa lama kemudian, Romo Luhur yang mengenakan pakaian imam berwarna putih didampingi dua prodiakon masing-masing Bladu dan Suroso, serta delapan misdinar berjalan menuju pintu depan gereja setempat.

"Semoga api suci ini membuat kegelapan hati kita sirna dan mendatangkan cahaya, menjadikan terang surga di hati kita," kata Romo Luhur saat upacara pemberkatan api dari nyala lilin setinggi sekitar satu meter.

Ia kemudian membawa lilin menyala lambang cahaya Kristus itu memasuki gereja. Suasana terkesan khidmat, seorang misdinar membawa dupa dengan asapnya beraroma khas menyelimuti prosesi cahaya Kristus itu.

Seruan tiga kali oleh Romo Luhur, "`Pepadhang Dalem Sang Kristus (Api cahaya Kristus)`", dijawab secara bersama-sama oleh umat dengan seruan, "`Sembah nuwun konjuk ing Allah (Hormat kepada Allah)`".

Para misdinar kemudian mendatangi setiap umat untuk menyalakan lilin yang mereka pegang dengan apinya diambil dari lilin utama prosesi itu. Lilin utama diletakkan di samping altar gereja setempat. Tembang rohani berbahasa Jawa dengan iringan gamelan pun terdengar.


"Surak-suraka, Gusti wungu saka seda. Sembah sewu nuwun, unjukna marang Pangeran. Gusti menang perang, katon kalah bala setan`," demikian syair tembang itu dinyanyikan seluruh umat dalam langgam pelog, yang kira-kira artinya "Bersoraklah, Yesus bangkit dari kematian disalib. Syukur kita haturkan kepada Allah karena Sang Putera telah menang `perang` dengan mengalahkan kekuatan setan".


Malam makin merayap masuk di kawasan Gunung Merapi, lampu listrik di beberapa tempat di gereja setempat pun dinyalakan petugas, sedangkan lilin yang dipegang setiap umat juga telah memancarkan cahayanya.


Misa Malam Paskah oleh umat Merapi juga ditandai pembacaan kitab suci, penerimaan komuni, dan pembaruan janji baptis. 


Romo Luhur berjalan mendekati setiap umat di gereja itu, lalu memercikan air suci kepada mereka sebagai simbol pembaruan janji baptis, sebagai umat kristiani. Lagu rohani beriringkan tabuhan gamelan pun ditabuh para wiyaga membuat suasana takzim prosesi itu.


"Hari ini kita merayakan Paskah. Paskah menggugah semangat umat untuk hidup menggereja. Karena kebangkitan Yesus dari kematian disalib, kita mendapatkan keselamatan," kata Romo Luhur saat khutbah dalam bahasa Jawa.


Ia menjelaskan, lilin menjadi lambang cahaya Allah yang menyayangi umat-Nya. 


Putera Allah yang hadir kepada manusia dalam diri Yesus Kristus, katanya, telah membuat dunia menjadi terang dan membuka hati setiap manusia.


"Tuhan sudah datang mengorbankan diri dan menjadi cahaya terang. Hati manusia yang terbuka, menyatukan hidupnya dengan Tuhan. Manusia akan mendapatkan terang dalam hidupnya," katanya.

Perayaan Paskah mereka secara sederhana di lereng Gunung Merapi malam itu, kiranya memberi cahaya kehidupan rohaninya.

---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Baca Juga:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Bisnis Online Paling Meunguntungkan
Aduh maaak, terima kasih Tuhan, terima kasih webmaster. Saya bisa kuliahkan anak dan membantu biaya berobat ibu saya yg sakit dengan dana ini. Setelah itu saya betul2 percaya bahwa program bisnis ini bener2 bekerja. Sejak itu saya mulai aktif mempromosikan bisnis ini ke siapa saja, lewat email, milis, sms, dll. Sekarang hasilnya sudah lebih dari 500 juta masuk ke rekening bank saya. Sekali lagi terima kasih webmaster program 5 milyar
. Klik Disini

Salam, Bambang Widjatmoko, Surabaya (Kesaksian)

Informasi penting: Teknik Membeli Rumah Terbaik

Masukkan nama & email anda di sini dan dapatkan informasi properti diatas, GRATIS!

Nama:

Email:

Wirausaha Mobil Bekas Pasang Iklan Rumah Kontak Jodoh