---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
LAYANI KONSUMEN: Seorang pedagang layani konsumennya yang membeli kebutuhan pokok (sembako) meski harga cukup mahal. (suaramerdeka.com / Asef F Amani) |
MAGELANG -Bukan rahasia lagi, harga bahan pokok (sembako) di pasaran Magelang hingga saat ini tetap mahal. Padahal, harga bahan bakar minyak (BBM) tidak jadi naik atau tertunda sejak diputuskan 1 April lalu.
Yani (45), pedagang sembako di Pasar Gotong Royong menuturkan, sejak isu kenaikan BBM berhembus, harga sembako langsung melonjak. Sama seperti kota lain, harga sembako di Kota Magelang juga tidak mau turun lagi sejak palu keputusan BBM tidak naik diketok.
"Kalau sudah naik, akan sulit turun kecuali terjadi sesuatu yang memang memaksanya turun. Sampai sekarang, sembako masih mahal," ujarnya di kiosnya, Jumat (6/4).
Ia menjelaskan, hampir semua jenis sembako melonjak kecuali beras dan telur yang stabil bahkan turun. Misalnya, minyak goreng curah tetap mahal di Rp 12.000/kg. "Harga minyak di akhir Maret lalu hanya Rp 11.400/kg, lalu naik menjadi Rp 12.000/kg dan bertahan hingga sekarang," katanya.
Sama dengan minyak, gula pasir juga masih bertengger di harga Rp 11.500/kg. Harga yang cukup mahal dibanding sebelumnya yang hanya Rp 10.500/kg. Bahan pokok lain pun sama. Tepung masih di harga tinggi Rp 5.500/kg, dari sebelumnya hanya Rp 5000/kg. Hanya beras yang stabil di Rp 8000/kg, bahkan turun dari sebelumnya Rp 8.400/kg.
"Ini karena pengaruh musim yang sekarang sedang banyak panen. Kalau telur terlalu cepat perubahannya. Setiap hari bisa berubah. Tapi patokannya, harga telur berkisar Rp 13.000-Rp 14.000/kg," jelasnya.
Sebelumnya, Kepala Seksi Perdagangan Dinas Koperasi, Perindustrian, Perdagangan, dan UMKM (Diskoperindag) Kota Magelang, Djoko mengemukakan, harga sembako memang sudah terlanjur naik. "Rencana kenaikan BBM jadi biang kerok melambungnya harga sembako tersebut. Kalau sudah naik, akan sulit turun," tandasnya.
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Baca Juga:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar