---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
MAGELANG–Umat Kristiani dari Gereja Kristen Jawa Podosoko, Kecamatan Cadimulyo, Kabupaten Magelang, Jumat (6/4/2012), membagikan telur paskah kepada masyarakat kurang mampu.
Sejumlah umat Kristiani dengan berpakaian sorjan motif lurik dipimpin Pendeta Wiwin Susanto usai kebaktian berjalan keliling kampung di sekitar gereja mendatangi satu rumah ke rumah yang lain membagikan telur.
Wiwin Susanto mengatakan Paskah selalu diidentikkan dengan telur, karena telur merupakan cikal bakal suatu kehidupan baru.
“Dengan perkembangan telur maka ada suatu komunitas tertentu yang tumbuh dengan baik,” katanya.
Ia menuturkan, dalam iman Kristen, telur mendapatkan makna yang religius dengan suatu pemahaman ketika Tuhan Yesus bangkit di antara orang mati pertanda bahwa Yesus menang dari kematian dan di situlah orang-orang Kristen mengimani atau mempercayai ada suatu kehidupan baru yang akan diberikan kepada orang yang percaya kepada Tuhan Yesus.
Oleh karena itu, katanya, dengan adanya telur ini mengingatkan kepada umat ada kehidupan baru, ada suatu pengharapan baru di dalam Yesus Kristus yang sudah bangkit dari antara orang mati.
“Inilah filosofi dari telur, ada suatu kehidupan yang baru dan pengharapan yang baru di dalam Yesus Kristus,” katanya.
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Baca Juga:
-Umat Kristiani Magelang Bagikan Telur Paskah
-Deddy pameran tunggal "Let`s Talk About Apple"
-150 Perupa Gelar Pameran Kembar Mayang
-Museum OHD Kukuhkan Magelang sebagai Kota Budaya
-Jelang Kenaikan BBM, Harga Daging Turun
-Penyair dunia gelar temu sastra di Borobudur
-Harga Obat di Magelang Naik 10-20 Persen
-Kasus Buku Ajar Magelang, Sularso Divonis Setahun
-Modal Lolos Babak Kedua
-Mahasiswa Blokir Jalan Yogya-Semarang
-Deddy pameran tunggal "Let`s Talk About Apple"
-150 Perupa Gelar Pameran Kembar Mayang
-Museum OHD Kukuhkan Magelang sebagai Kota Budaya
-Jelang Kenaikan BBM, Harga Daging Turun
-Penyair dunia gelar temu sastra di Borobudur
-Harga Obat di Magelang Naik 10-20 Persen
-Kasus Buku Ajar Magelang, Sularso Divonis Setahun
-Modal Lolos Babak Kedua
-Mahasiswa Blokir Jalan Yogya-Semarang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar