---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
WONOSOBO — Satu anak meninggal dan enam warga lainnya harus dilarikan ke rumah sakit akibat diduga kuat keracunan pestisida yang disemprotkan ke pohon duku di Desa Jonggolsari, Kecamatan Leksono, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah. Hingga kini, enam warga masih dirawat intensif di RSI Wonosobo.
Korban meninggal atas nama Khusni Mubarok (10), asal RT 02 RW 05 Dusun Jonggolsari, Desa Jonggolsari, Kecamatan Leksono. Selain itu, dari keenam warga yang dirawat, lima warga asal Desa Jonggolsari dan yang lain asal Desa Kaliwaru, Kecamatan Leksono.
Kelima warga asal Desa Jonggolsari adalah Miskam (36), Suroyo (34), Darmanto (32), dan pasangan suami istri Ruwiyati (35) dan Saryono (42) yang merupakan orang tua dari korban meninggal dunia, Khusni Mubarok. Sementara warga asal Kaliwaru, Saparni (35).
Menurut Kades Jonggolsari, Warno, Rabu (2/5/2012), kejadian bermula pada hari Kamis (26/4/2012), saat beberapa warga memetik buah duku di beberapa lahan kebun duku milik warga yang terletak di Desa Kaliwaru. Rencananya, buah-buah duku tersebut akan dimakan pada acara yasinan warga pada Kamis malamnya.
Dia menuturkan, tujuh orang yang memetik dan makan duku di ladang tersebut kemudian merasa sakit mual dan muntah pada hari Jumat (27/4/2012) pagi. Oleh keluarga dan warga setempat, korban mendapat pertolongan dari mantri desa setempat. Kelima orang ini mengalami gejala mual, kondisi tubuh panas dan lemas, serta diare.
Karena tak juga membaik, para korban dibawa ke rumah sakit. "Saat itu kondisi Khusni Mubarok semakin parah dan dia tidak tertolong sesaat setelah sampai di Rumah Sakit Islam Wonosobo. Korban akhirnya meninggal dunia pada Jumat malam sekitar pukul 22.00 dan dimakamkan Sabtu pagi (28/4/2012) di pemakaman Desa Kaliwaru," kata Warno.
Dugaan keracunan pestisida, menurut Warno, berasal dari informasi yang diberikan pihak Rumah Sakit Islam Wonosobo bahwa para korban berasal dari mereka yang memetik buah duku di beberapa lahan warga. Sedangkan buah duku yang dipetik kemungkinan tidak beracun karena Kamis malam buah duku tersebut dimakan warga dalam yasinan, dan sampai saat ini tidak ada laporan warga keracunan akibat memakan buah duku tadi.
"Kami menyimpulkan, buah duku tadi aman untuk dikonsumsi warga, sementara tujuh orang yang memetik duku kemungkinan terpapar oleh racun yang berasal dari pestisida, karena menurut informasi warga, sesaat sebelum dipetik, pohon duku tadi sempat disemprot dengan pestisida lebih dulu," terang Warno.
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Baca Juga:
-Diduga Terpapar Pestisida, Seorang Anak Meninggal
-Peringati Hardiknas, Ratusan Guru Wonosobo Menari di Leksono
-Demo Hardiknas di Wonosobo Ricuh
-Telaga Cebong, Pendangkalan Satu Meter per-Tahun
-Erosi Mengancam, Sungai Luk Ulo Mendesak untuk Dinormalisasi
-Ratusan Mahasiswa dan Petani Macetkan Jalan Merdeka Wonosobo
-Buruh Wonosobo Geruduk Kantor DPRD Jateng
-Delapan Warga Jonggolsari Keracunan, Satu Tewas
-Peternak Sapi Wonosobo Bidik Pasar Luar Jawa
-Peringati Hardiknas, Ratusan Guru Wonosobo Menari di Leksono
-Demo Hardiknas di Wonosobo Ricuh
-Telaga Cebong, Pendangkalan Satu Meter per-Tahun
-Erosi Mengancam, Sungai Luk Ulo Mendesak untuk Dinormalisasi
-Ratusan Mahasiswa dan Petani Macetkan Jalan Merdeka Wonosobo
-Buruh Wonosobo Geruduk Kantor DPRD Jateng
-Delapan Warga Jonggolsari Keracunan, Satu Tewas
-Peternak Sapi Wonosobo Bidik Pasar Luar Jawa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar