MAGELANG - Pemkot Magelang kembali meraih penghargaan Budhipura 2011 dari pemerintah pusat. Karena dinilai maju dalam pembangunan bidang ilmu pengetahuan dan teknologi. Penghargaan tersebut rencananya diserahkan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono kepada Wali Kota Magelang, Sigit Widyonindito, pada puncak acara peringatan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional di Tangerang, hari ini (Rabu,10/8).
Kepala Seksi Penelitian dan Pengembangan Fisik serta Prasarana Kantor Litbang Pemkot Magelang, Didin Saepudin, mengatakan, penghargaan tersebut terkait dengan penilaian atas keberpihakan dan kontribusi pemkot dalam penerapan pembangunan iptek untuk kemajuan kehidupan masyarakat setempat. “Ini merupakan bentuk apresiasi yang diperoleh Pemkot Magelang atas konstribusi optimal dalam membangun Iptek," katanya, kemarin.
Dua daerah lain di Indonesia yang menerima anugerah serupa adalah Kabupaten Sleman dan Sumenep. “Kota Magelang pada 2011 sebagai ketiga kalinya secara berturut-turut menerima penghargaan tersebut. Pada 2009 dan 2010, Kota Magelang meraih penghargaan tersebut yang masih bernama Anugerah Ristek, sedangkan pada 2011 berganti nama menjadi Anugerah Budhipura,” jelasnya.
Dikemukakan, Pemkot selama ini menerapkan kebijakan pembangunan iptek dengan memberikan fasilitasi, stimulasi, penciptaan iklim kondusif, dan aksi nyata terkait dengan iptek. Berbagai penilaian untuk anugerah itu, antara lain menyangkut aksi nyata pemerintah daerah dalam membangun sarana dan prasarana, membangun kompetensi lembaga dan sumber daya iptek termasuk bidang ilmu pengetahuan sosial dan kemasyarakatan, matematika, serta ilmu pengetahuan alam. “Ada peningkatan hasil penelitian yang direkomendasikan pelaku iptek. Untuk tahun sebelumnya ada 15 judul penelitian, sedangkan pada tahun 2011 meningkat menjadi 21 judul penelitian,” tegasnya
Walikota Sigit menyatakan kebanggaan masyarakat Kota Magelang atas prestasi yang diraih dalam bentuk anugerah tersebut. “Penghargaan itu menjadi kebanggaan masyarakat karena mereka telah melakukan inovasi dan kreativitas. Ini senapas dengan visi Kota Magelang, sebagai kota pendidikan tentunya kita ingin menciptakan anak-anak muda yang cerdas dan unggul, yang bisa memberi kontribusi positif bagi perkembangan iptek," tandasnya. (dem)
Kepala Seksi Penelitian dan Pengembangan Fisik serta Prasarana Kantor Litbang Pemkot Magelang, Didin Saepudin, mengatakan, penghargaan tersebut terkait dengan penilaian atas keberpihakan dan kontribusi pemkot dalam penerapan pembangunan iptek untuk kemajuan kehidupan masyarakat setempat. “Ini merupakan bentuk apresiasi yang diperoleh Pemkot Magelang atas konstribusi optimal dalam membangun Iptek," katanya, kemarin.
Dua daerah lain di Indonesia yang menerima anugerah serupa adalah Kabupaten Sleman dan Sumenep. “Kota Magelang pada 2011 sebagai ketiga kalinya secara berturut-turut menerima penghargaan tersebut. Pada 2009 dan 2010, Kota Magelang meraih penghargaan tersebut yang masih bernama Anugerah Ristek, sedangkan pada 2011 berganti nama menjadi Anugerah Budhipura,” jelasnya.
Dikemukakan, Pemkot selama ini menerapkan kebijakan pembangunan iptek dengan memberikan fasilitasi, stimulasi, penciptaan iklim kondusif, dan aksi nyata terkait dengan iptek. Berbagai penilaian untuk anugerah itu, antara lain menyangkut aksi nyata pemerintah daerah dalam membangun sarana dan prasarana, membangun kompetensi lembaga dan sumber daya iptek termasuk bidang ilmu pengetahuan sosial dan kemasyarakatan, matematika, serta ilmu pengetahuan alam. “Ada peningkatan hasil penelitian yang direkomendasikan pelaku iptek. Untuk tahun sebelumnya ada 15 judul penelitian, sedangkan pada tahun 2011 meningkat menjadi 21 judul penelitian,” tegasnya
Walikota Sigit menyatakan kebanggaan masyarakat Kota Magelang atas prestasi yang diraih dalam bentuk anugerah tersebut. “Penghargaan itu menjadi kebanggaan masyarakat karena mereka telah melakukan inovasi dan kreativitas. Ini senapas dengan visi Kota Magelang, sebagai kota pendidikan tentunya kita ingin menciptakan anak-anak muda yang cerdas dan unggul, yang bisa memberi kontribusi positif bagi perkembangan iptek," tandasnya. (dem)
Kabar
gembira, Bagi Anda atau saudara Anda yang menderita asma, sesak napas
karena rokok atau sebab lain, kini tersedia obatnya, Insya Allah sembuh,
90% pasien kami sembuh total, selebihnya bebas kertegantungan obat.
Untuk Anda yang ingin mencoba (gratis), SMS nama dan alamat serta
keluhan penyakit, kirim ke 081392593617 Kunjungi Website
-358 Keluarga Belum Terima Dana Jadup
-Pemuka Agama Diharapkan Jadi Perekat Bangsa
-Pemkot Raih Budhipura 2011
-Pemkab Buat Rencana Kontijensi Lahar
-Kedepankan Rasa Kemanusiaan Untuk Menolong Warga Transmigran yang Pulang Kampung
-Uang Jaminan Telah Diserahkan Pembangunan Pasar Rejowinangun Dimulai
Tidak ada komentar:
Posting Komentar