Disnakertransos Pindah Kantor ke Balai Muslimin Komplek Masjid Mujahidin PJHI Kota Magelang ,Tetap Layani Pembuatan Kartu Kuning
Kantor boleh direhab agar lebih maksimal pelayanannya. Namun pelayanan
harus tetap prima. Demikian yang dilakukan Kantor Disnakertransos yang
bedol kantor ke Balai Muslimin Komplek Masjid Mujahidin PJHI Kota
Magelang.
FRIETQI SURYAWAN, Magelang
SUASANA
Bulan Ramadan menginspirasi Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi dan Sosial
(Disnakertransos) Pemkot Magelang untuk berkantor di samping masjid.
Tepatnya, di Balai Muslimin Komplek Masjid Mujahidin Persaudaraan Jamaah
Haji Indonesia (PJHI) Kota Magelang, yang berada di Jalan A Yani. Hal
tersebut tidak lepas dari sedang direhabnya gedung Disnakertransos di
Jalan Ahmad Yani Nomer 319. “Kita pindah di sini hingga tiga sampai
empat bulan ke depan. Menunggu gedung yang direhab jadi,” kata Kepala
Disnakertransos, Aris Nugroho, kemarin
Meski bedol kantor, Aris
menegaskan bila pelayanan terhadap masyarakat tetap berjalan seperti
biasa. Karena yang dipindahkan ke Balai Muslimin hanya berkas-berkas
penting dan tidak boleh kena debu. Sedang, berkas-berkas lain masih
disimpan di gudang kantor. ”Yang terkait dengan pelayanan masyarakat,
seperti pembuatan kartu kuning dan sebagainya kita layani di sini (Balai
Muslimin),” tuturnya.
Dipilihnya Balai Muslimin untuk kantor
sementara, karena tempat tersebut berada tidak jauh dari Kantor
Disnakertrans. Sehingga, memudahkan dalam hal pemindahan berkas-berkas.
“Selain itu, masyarakat pun tidak terlalu susah mencari lokasi kantor
sementara, karena sama-sama di pinggir jalan dan jaraknya juga tidak
terlalu jauh. Sekitar 50 meter dari kantor Disnakertransos yang tengah
direhab,” jelasnya
Ditanya soal status kantor sementara itu, Aris
mengaku sewa. Sayangya, tidak dijelaskan secara detail besaran biaya
sewa gedung tersebut “Status kami di sini nyewa. Itu saja ya,” kata
Aris.
Dari pantauan koran ini, pelayanan terhadap masyarakat memang
berjalan seperti biasa.Terlihat beberapa warga tengah mengurus kartu
kuning. Hanya saja, kondisi kantor, sepertinya tak senyaman kantor pada
umumnya. Pasalnya, semua karyawan Disnakertransos yang berjumlah 40
orang itu, menempati ruang yang sama tanpa ada sekat-sekat sama
sekali.
Ruang kepala dinas juga tak bersekat. Namun Aris tak mengeluh, ia
mengaku justru bisa memantau kinerja semua karyawan karena setiap
gerak-gerik karyawan bisa ia ketahui. “Di sini enak, bisa memantau
langsung karyawan,” tandas Aris. ***
Kabar
gembira, Bagi Anda atau saudara Anda yang menderita asma, sesak napas
karena rokok atau sebab lain, kini tersedia obatnya, Insya Allah sembuh,
90% pasien kami sembuh total, selebihnya bebas kertegantungan obat.
Untuk Anda yang ingin mencoba (gratis), SMS nama dan alamat serta
keluhan penyakit, kirim ke 081392593617 Kunjungi Website
Magelang Hari Ini :
-Duh, Kades `Nunggu` Buka Puasa sambil Berjudi
-Tetap Layani Pembuatan Kartu Kuning
-Waspada Copet, Awasi Penumpang
-Dipantau, Ketersediaan Gas Elpiji Jelang Lebaran
-Orasi Batu di Museum Kali Wangsit
-Menhan Indikasikan Dana Otsus Papua Diselewengkan untuk Makar
-Usulan Referendum OPM Tak Didukung Mayoritas Rakyat Papua
-Tetap Layani Pembuatan Kartu Kuning
-Waspada Copet, Awasi Penumpang
-Dipantau, Ketersediaan Gas Elpiji Jelang Lebaran
-Orasi Batu di Museum Kali Wangsit
-Menhan Indikasikan Dana Otsus Papua Diselewengkan untuk Makar
-Usulan Referendum OPM Tak Didukung Mayoritas Rakyat Papua
Tidak ada komentar:
Posting Komentar