MAGELANG - Selain masalah teknis, persoalan nonteknis
juga menjadi perhatian dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika
(Dishubkominfo) Pemkot Magelang jelang Lebaran. Mereka kini meminta
petugas di lapangan untuk lebih memperhatikan gerak-gerik penumpang. Hal
tersebut dilakukan dalam rangka untuk mengantisipasi pergerakan
pencopet, yang memanfaatkan kelengahan penumpang dan sesaknya angkutan
penumpang menjelang Hari Raya.
“Petugas kami di lapangan, telah kita minta untuk lebih mengawasi
gerak-gerik penumpang yang mencurigakan. Hal ini untuk antisipasi
pencopet yang biasanya beraksi saat penumpang lengah dan kendaraan umum
penuh,” kata Kepala Dishubkominfo, Jadmo Wahyudi, kemarin.
Tidak
hanya itu, Dishub juga akan meminta bantuan para juru parkir, yang
merupakan mitra mereka, guna mengatasi masalah maraknya copet. “Tetapi
usaha itu semua kita serahkan kepada kepolisian selaku aparat keamanan.
Kita prinsipnya membantu kelancaran masyarakat dalam Arus Mudik dan
Balik Lebaran 2011,” tuturnya.
Kawasan yang biasanya rawan dengan
pencopet di Kota Magelang adalah mulai Sambung hingga Terminal Tidar.
Kemudian mulai depan Bank Pasar Kabupaten Magelang di Mertoyudan hingga
Jalan Tembus dan Potrobangsan. Pelaku kejahatan cenderung memanfaatkan
kelengahan penumpang saat naik turun kendaraan maupun ganti angkutan.
Sementara
itu, terkat tuslah atau Tarif Angkutan Lebaran karena belum ada
ketentuan dari Menteri Perhubungan, maka Dishubkominfo menetapkan tarif
terakhir sebagai patokannya. Yakni untuk angkutan kota Rp 2.500 untuk
umum dan Rp 1.200 untuk pelajar. Sedang untuk tarif antar kota untuk
penumpang non AC, ditetapkan batas atas Rp 150/Km/penumpang dan batas
bawah Rp 92/Km/penumpang.
“Untuk kelas Non AC, Bisnis hingga
eksekutif hingga kini karena belum ada petunjuk kita terapkan
berdasarkan pasar. Artinya disesuaikan sendiri di lapangan, kita tidak
mengaturnya. Prinsipnya sesuai azas supplay and demand,” paparnya.(dem)
Kabar
gembira, Bagi Anda atau saudara Anda yang menderita asma, sesak napas
karena rokok atau sebab lain, kini tersedia obatnya, Insya Allah sembuh,
90% pasien kami sembuh total, selebihnya bebas kertegantungan obat.
Untuk Anda yang ingin mencoba (gratis), SMS nama dan alamat serta
keluhan penyakit, kirim ke 081392593617 Kunjungi Website
Magelang Hari Ini :
-Duh, Kades `Nunggu` Buka Puasa sambil Berjudi
-Tetap Layani Pembuatan Kartu Kuning
-Waspada Copet, Awasi Penumpang
-Dipantau, Ketersediaan Gas Elpiji Jelang Lebaran
-Orasi Batu di Museum Kali Wangsit
-Menhan Indikasikan Dana Otsus Papua Diselewengkan untuk Makar
-Usulan Referendum OPM Tak Didukung Mayoritas Rakyat Papua
-Tetap Layani Pembuatan Kartu Kuning
-Waspada Copet, Awasi Penumpang
-Dipantau, Ketersediaan Gas Elpiji Jelang Lebaran
-Orasi Batu di Museum Kali Wangsit
-Menhan Indikasikan Dana Otsus Papua Diselewengkan untuk Makar
-Usulan Referendum OPM Tak Didukung Mayoritas Rakyat Papua
Tidak ada komentar:
Posting Komentar