Magelang, CyberNews. Setelah di awal tahun lalu naik, harga kayu Kalimantan kembali menanjak belum lama ini. Sementara kayu Jawa atau lokal cenderung stabil, tapi hingga saat ini persediaan terbatas mengingat belum banyak lagi aktivitas penebangan pohon pascalebaran lalu.
Siti (50), salah seorang pengusaha kayu mengatakan, harga kayu Kalimantan mulai naik sebelum Puasa lalu. Kenaikan cukup banyak, berkisar Rp 500 ribu per kibik atau sekitar Rp 5000-Rp 10.000 per batang.
"Secara pasti saya kurang mengetahui penyebabnya. Tapi kata supplier, stok barangnya terbatas, sedangkan permintaan sedang tinggi mengingat banyak yang mulai proses pembangunan sehingga harga terangkat," ujarnya di tokonya Jl Sriwijaya Magelang, Minggu (18/9).
Ia menjelaskan, harga kayu Kalimantan sebelumnya masih di angka Rp 75 ribu per meter. Kemudian, harga menanjak menjadi Rp 85 ribu per meter atau naik Rp 10 ribu per meter.
"Karena harga masih tinggi, penjualan agak seret meskipun saat ini mulai banyak aktivitas pembangunan. Sekarang yang banyak dicari kayu lokal," paparnya.
Saat ini, kata Siti harga kayu lokal cenderung stabil. Misalnya, kayu usuk putih masih di harga Rp 13.500 per tiga meter dan kayu papan untuk cor semen masih di angka Rp 15 ribu per papan. Begitu juga jenis kayu lain seperti albasia, mahoni, dan juga glugu masih stabil.
Namun demikian, Siti menyebutkan, persediaan barang mulai menipis. Hingga sekarang belum ada pasokan kayu baru karena aktivitas penebangan di beberapa daerah seperti Pakis, Candimulyo, dan Grabag belum aktif lagi.
( Asef Amani / CN33 / JBSM )
Magelang Hari Ini : 19 September 2011
-Getuk Magelang, Bertahan Tanpa Pengawet
-Getuk Gondok
-Warga Tolak Disebut Penambang Liar
-Gunung Merapi kembali Masuki Fase Normal
-Harga Kayu Kalimantan Kembali Melonjak
-Refleksi Cinta Perupa Argentina di Borobudur
-Penanggulangan Bencana Butuh Kerja Sama Aparat-Relawan
-Warga Sambut Gembira Fase Akhir Erupsi Merapi
-Berita & Nomor Togel Hari Ini : 19 September 2011
Magelang Hari Ini : 19 September 2011
-Getuk Magelang, Bertahan Tanpa Pengawet
-Getuk Gondok
-Warga Tolak Disebut Penambang Liar
-Gunung Merapi kembali Masuki Fase Normal
-Harga Kayu Kalimantan Kembali Melonjak
-Refleksi Cinta Perupa Argentina di Borobudur
-Penanggulangan Bencana Butuh Kerja Sama Aparat-Relawan
-Warga Sambut Gembira Fase Akhir Erupsi Merapi
-Berita & Nomor Togel Hari Ini : 19 September 2011
Tidak ada komentar:
Posting Komentar