MAGELANG--MICOM: Sekitar 84 hektare hutan di wilayah Kesatuan Pemangku Hutan (KPH) Perum Perhutani Kedu Utara, Jawa Tengah, terbakar secara berturut-turut pada musim kemarau ini.
Kepala Administratur KPH Perum Perhutani Kedu Utara Endro Kusdiyanto di Magelang, Jumat (30/9), mengatakan kawasan hutan yang terbakar tersebut berada di Gunung Sumbing seluas 56 hektare (ha), Gunung Sindoro 23 ha, dan di Dataran Tinggi Dieng, Wonosobo, seluas lima ha.
Menurutnya kebakaran akibat perbuatan manusia. Kawasan hutan di Gunung Sumbing yang terbakar pada 6 hingga 8 September diduga disebabkan oleh pencari rumput yang membuang puntung rokok di semak-semak yang sudah mengering.
"Masyarakat pegunungan terbiasa merokok karena udaranya dingin. Yng menjadi masalah, mereka membuang puntung rokok di tempat yang mudah terbakar," kata Endro.
Hutan di Gunung Sindoro terbakar pada Sabtu (24/9) pekan lalu hingga Senin (26/9), disebabkan oleh pendaki yang membuat perapian di puncak gunung. "Saat ini (Gunung) Sindoro tertutup untuk pendakian, karena diduga kebakaran kemarin disebabkan oleh pendaki yang melanggar kode etik pecinta alam. Kami belum menentukan kapan jalur pendakian ke Gunung Sindoro akan dibuka kembali. Yang jelas, menunggu hingga musim hujan datang," katanya. (Ant/OL-01)
Magelang Hari Ini : 1 Oktober 2011
-Kebakaran Hanguskan 84 Hektare Hutan di Kedu Utara
-Siswa SMP dan SMA Ciptakan Puisi Sepanjang 120 Meter
-Ruas Keprekan-Mertoyudan Butuh Penerangan Jalan
-Banjir Lahar Dingin Merapi Masih Mengancam
-Tingkat Kepatuhan Pajak Masih Rendah
-KTT DESAK PEMKOT MAGELANG, LINDUNGI BANGUNAN KUNO
-Korban Lahar Dingin Berharap Mendapat Jadup Lagi
-Kebakaran Hutan Ancam Habitat Lutung Jawa
-Api di Taman Nasional Merbabu Belum Padam
Kepala Administratur KPH Perum Perhutani Kedu Utara Endro Kusdiyanto di Magelang, Jumat (30/9), mengatakan kawasan hutan yang terbakar tersebut berada di Gunung Sumbing seluas 56 hektare (ha), Gunung Sindoro 23 ha, dan di Dataran Tinggi Dieng, Wonosobo, seluas lima ha.
Menurutnya kebakaran akibat perbuatan manusia. Kawasan hutan di Gunung Sumbing yang terbakar pada 6 hingga 8 September diduga disebabkan oleh pencari rumput yang membuang puntung rokok di semak-semak yang sudah mengering.
"Masyarakat pegunungan terbiasa merokok karena udaranya dingin. Yng menjadi masalah, mereka membuang puntung rokok di tempat yang mudah terbakar," kata Endro.
Hutan di Gunung Sindoro terbakar pada Sabtu (24/9) pekan lalu hingga Senin (26/9), disebabkan oleh pendaki yang membuat perapian di puncak gunung. "Saat ini (Gunung) Sindoro tertutup untuk pendakian, karena diduga kebakaran kemarin disebabkan oleh pendaki yang melanggar kode etik pecinta alam. Kami belum menentukan kapan jalur pendakian ke Gunung Sindoro akan dibuka kembali. Yang jelas, menunggu hingga musim hujan datang," katanya. (Ant/OL-01)
Magelang Hari Ini : 1 Oktober 2011
-Kebakaran Hanguskan 84 Hektare Hutan di Kedu Utara
-Siswa SMP dan SMA Ciptakan Puisi Sepanjang 120 Meter
-Ruas Keprekan-Mertoyudan Butuh Penerangan Jalan
-Banjir Lahar Dingin Merapi Masih Mengancam
-Tingkat Kepatuhan Pajak Masih Rendah
-KTT DESAK PEMKOT MAGELANG, LINDUNGI BANGUNAN KUNO
-Korban Lahar Dingin Berharap Mendapat Jadup Lagi
-Kebakaran Hutan Ancam Habitat Lutung Jawa
-Api di Taman Nasional Merbabu Belum Padam
Tidak ada komentar:
Posting Komentar