Penulis : Tosiani
MAGELANG--MICOM: Jalur Magelang-Yogyakarta ruas Keprekan-Mertoyudan dinilai rawan kecelakaan. Karena itu warga berharap jalur ini dipasangi lampu penerangan jalan umum (LPJU). Saat ini, ruas jalan yang tengah dilakukan pelebaran itu gelap tanpa penerangan.
"Saya berharap lampu jalan segera dipasang dan dinyalakan. Soalnya kalau malam gelap, sehingga sering terjadi kecelakaan. Apalagi pelebaran jalan belum selesai dilakukan," tutur Dian, warga Mertoyudan, Magelang, Jumat (30/9).
Slamet, warga Blondo, Mungkid, Magelang, mengeluhkan hal senada. Menurutnya lampu penerangan jalan sudah mendesak untuk segera dipasang.
"Jangan sampai menunggu jatuh korban jiwa. Apalagi kalau malam banyak orang pulang kerja. Ini supaya menghindari terjadinya kecelakaan," katanya.
Menanggapi permintaan warga ini, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Jalan Keprekan-Mertoyudan Satuan Non Vertikal Terpadu (SNVT) Dinas Bina Marga Jateng Sodeli berjanji akan segera mengupayakan LPJU di 88 titik sepanjang ruas jalan itu.
Nantinya di 14 lokasi putar balik juga akan dipasang enam titik LPJU di tiap lokasi median jalan itu. Masing-masing lampu berkekuatan 250 watt. "Namun sekarang kami masih berkoordinasi dengan PLN," ujar Sodeli. (TS/OL-04)
Magelang Hari Ini : 1 Oktober 2011
-Kebakaran Hanguskan 84 Hektare Hutan di Kedu Utara
-Siswa SMP dan SMA Ciptakan Puisi Sepanjang 120 Meter
-Ruas Keprekan-Mertoyudan Butuh Penerangan Jalan
-Banjir Lahar Dingin Merapi Masih Mengancam
-Tingkat Kepatuhan Pajak Masih Rendah
-KTT DESAK PEMKOT MAGELANG, LINDUNGI BANGUNAN KUNO
-Korban Lahar Dingin Berharap Mendapat Jadup Lagi
-Kebakaran Hutan Ancam Habitat Lutung Jawa
-Api di Taman Nasional Merbabu Belum Padam
MAGELANG--MICOM: Jalur Magelang-Yogyakarta ruas Keprekan-Mertoyudan dinilai rawan kecelakaan. Karena itu warga berharap jalur ini dipasangi lampu penerangan jalan umum (LPJU). Saat ini, ruas jalan yang tengah dilakukan pelebaran itu gelap tanpa penerangan.
"Saya berharap lampu jalan segera dipasang dan dinyalakan. Soalnya kalau malam gelap, sehingga sering terjadi kecelakaan. Apalagi pelebaran jalan belum selesai dilakukan," tutur Dian, warga Mertoyudan, Magelang, Jumat (30/9).
Slamet, warga Blondo, Mungkid, Magelang, mengeluhkan hal senada. Menurutnya lampu penerangan jalan sudah mendesak untuk segera dipasang.
"Jangan sampai menunggu jatuh korban jiwa. Apalagi kalau malam banyak orang pulang kerja. Ini supaya menghindari terjadinya kecelakaan," katanya.
Menanggapi permintaan warga ini, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Jalan Keprekan-Mertoyudan Satuan Non Vertikal Terpadu (SNVT) Dinas Bina Marga Jateng Sodeli berjanji akan segera mengupayakan LPJU di 88 titik sepanjang ruas jalan itu.
Nantinya di 14 lokasi putar balik juga akan dipasang enam titik LPJU di tiap lokasi median jalan itu. Masing-masing lampu berkekuatan 250 watt. "Namun sekarang kami masih berkoordinasi dengan PLN," ujar Sodeli. (TS/OL-04)
Magelang Hari Ini : 1 Oktober 2011
-Kebakaran Hanguskan 84 Hektare Hutan di Kedu Utara
-Siswa SMP dan SMA Ciptakan Puisi Sepanjang 120 Meter
-Ruas Keprekan-Mertoyudan Butuh Penerangan Jalan
-Banjir Lahar Dingin Merapi Masih Mengancam
-Tingkat Kepatuhan Pajak Masih Rendah
-KTT DESAK PEMKOT MAGELANG, LINDUNGI BANGUNAN KUNO
-Korban Lahar Dingin Berharap Mendapat Jadup Lagi
-Kebakaran Hutan Ancam Habitat Lutung Jawa
-Api di Taman Nasional Merbabu Belum Padam
Tidak ada komentar:
Posting Komentar