Magelang, CyberNews. Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Magelang menyebutkan, tingkat kepatuhan pajak baik pribadi maupun badan masih rendah. Hal ini terlihat dari rasio penyampaian Surat Pemberitahuan (SPT) pribadi yang hanya 58,36 persen dan badan 56,55 persen.
Kepala KPP Pratama Magelang, Nelson Siahaan SH MM mengatakan, masih rendahnya tingkat kepatuhan tersebut ditengarai karena masyarakat belum begitu memahami manfaat pajak. Di sinilah peran penting KPP Pratama untuk meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap pajak.
"Sebenarnya dari sosialisasi sudah kita laksanakan dengan baik. Tapi mungkin masyarakat belum begitu mengerti manfaat pajak. Inilah tugas kami untuk meningkatkan kesadaran tersebut," ujarnya dalam kesempatan Launching Sensus Pajak Nasional (SPN) 2011 di Gardena, Jumat (30/9).
Turut hadir dalam acara itu Wakil Walikota Magelang, Joko Prasetyo Ssos beserta SKPD di lingkup Kota Magelang, Kepala DPRD Kota Magelang M Hasan Suryo Yudho SH MH, sejumlah pengusaha, dan masyarakat umum.
Nelson menjelaskan, dari data yang ada, pada penyampaian SPT pribadi yang berakhir 31 Maret lalu tercatat ada 43.079 SPT. Rasio penyampaiannya hanya 58,36 persen mengingat jumlah WP pribadi di Magelang sebanyak 73.814 orang.
Sementara itu, untuk SPT badan yang pelaporannya berakhir 30 April tercatat ada 1.627 SPT dari total badan usaha di Magelang sebanyak 2.879 badan atau rasio penyampaiannya sebesar 56,55 persen.
"Angka ini masih terbilang rendah meskipun tren penyampaian SPT tiap tahun meningkat. Karenanya, salah satu cara untuk meningkatkan kepatuhan tersebut adalah dengan dilaksanakannya sensus pajak ini," katanya.
Bapak asli Medan ini menambahkan, dengan adanya sensus ini diharapkan juga pencapaian target penerimaan pajak tahun 2011 sebesar Rp 407 miliar dapat tercapai. Angka tersebut meningkat 30 persen dari pencapaian tahun 2010 sebesar Rp 375 miliar.
( Asef Amani / CN33 / JBSM )
Magelang Hari Ini : 1 Oktober 2011
-Kebakaran Hanguskan 84 Hektare Hutan di Kedu Utara
-Siswa SMP dan SMA Ciptakan Puisi Sepanjang 120 Meter
-Ruas Keprekan-Mertoyudan Butuh Penerangan Jalan
-Banjir Lahar Dingin Merapi Masih Mengancam
-Tingkat Kepatuhan Pajak Masih Rendah
-KTT DESAK PEMKOT MAGELANG, LINDUNGI BANGUNAN KUNO
-Korban Lahar Dingin Berharap Mendapat Jadup Lagi
-Kebakaran Hutan Ancam Habitat Lutung Jawa
-Api di Taman Nasional Merbabu Belum Padam
Magelang Hari Ini : 1 Oktober 2011
-Kebakaran Hanguskan 84 Hektare Hutan di Kedu Utara
-Siswa SMP dan SMA Ciptakan Puisi Sepanjang 120 Meter
-Ruas Keprekan-Mertoyudan Butuh Penerangan Jalan
-Banjir Lahar Dingin Merapi Masih Mengancam
-Tingkat Kepatuhan Pajak Masih Rendah
-KTT DESAK PEMKOT MAGELANG, LINDUNGI BANGUNAN KUNO
-Korban Lahar Dingin Berharap Mendapat Jadup Lagi
-Kebakaran Hutan Ancam Habitat Lutung Jawa
-Api di Taman Nasional Merbabu Belum Padam
Tidak ada komentar:
Posting Komentar