Berita Magelang : Wanita Tua Meninggal Akibat Kedinginan

Laporan Reporter Tribun Jogja, M Nur Huda

TRIBUNJOGJA.COM, MAGELANG - Seorang tunawisma tanpa identitas ditemukan tewas di pelataran Apotek Merdeka Farma, Jalan Tidar, Kota Magelang, Kamis (24/11/2011) sekitar pukul 06.30 WIB.

Dari keterangan yang dihimpun mengungkapkan, mayat tersebut pertama kali ditemukan oleh seorang penyapu jalan yang bertugas di sepanjang  Jalan Tidar, Kota Magelang.

"Yang pertama kali menemukan pak Sumarlan, dia seorang penyapu jalan. Dan ketika menemukan nenek tua yang sudah tak bernyawa itu, dia langsung melaporkan ke Ketua RT setempat,” kata Ny Esti, penjual nasi gudeg yang mangkal di seberang apotek tersebut. 

Esti menambahkan, saat ditemukan,  korban memakai baju kebaya hitam berkombinasi warna hijau dan kain jarit  berselimutkan plastik. Diduga, korban kedinginan sejak semalam saat tidur di atas trotoar tersebut.

Nenek yang diperkirakan berusia 70 tahun lebih ini, lanjut Esti, sebelum ditemukan tewas, pada Rabu (23/11/2011) siang terlihat mondar-mandir di sekitar lokasi kejadian. 

“Nenek itu sering beli nasi dan minum ke warung saya. Tapi biasanya langsung saya beri dan uang tidak saya minta,” kata Esti.

Menurutnya, nenek tersebut pernah mengaku berasal dari Kediri, Jawa Timur, dan telah lama  menjadi gelandangan di Kota Magelang.

Polisi yang mendapat laporan adanya sesosok mayat tersebut, langsung melakukan olah tempat kejadian perkara. Sedangkan  mayat tanpa identitas tersebut langsung dibawa ke  RSU Tidar Magelang.

Kapolres Magelang Kota, AKBP Tjuk Winarko mengatakan, pihaknya akan melakukan visum terhadap mayat tersebut. “Tidak ditemukan adanya tanda-tanda yang mencurigakan,” kata Tjuk.(*)

Sumber : Tribun Jogja 

Magelang Hari Ini : 25 Nopember 2011
-HUJAN TURUN BISA BERKAH ATAU MUSIBAH BAGI WARGA
-Bronjong Dipasang di Sungai Putih
-Wanita Tua Meninggal Akibat Kedinginan
-Penipu Rp 2,8 Miliar Divonis Tujuh Bulan
-Sulasiah dkk Pernah Ditangkap
-52 Peserta Ikuti Kemah Pemuda ASEAN
-Walau Sakit, Mantan Pejabat Magelang Tetap Ditahan