![]() |
ANTARA/Anis Efizudin/ip |
Quantity Surveyor PT Brantas Abipraya, Ahmad Ghofur selaku pelaksana proyek mengatakan, bronjong yang akan dipasang sepanjang 532 meter, lebar empat sampai tujuh meter. "Untuk pemasangan bronjong membutuhkan sekitar 14.000 kubik batu. Karenanya, proyek ini terbesar di Magelang," ujar Ahmad, Rabu (23/11).
Pemasangan bronjong melibatkan 160 orang pekerja. Selain itu, harus mengerahkan 10 unit alat berat untuk melakukan normalisasi sungai. "Proyek terbesar ini wajar karena daerah ini yang paling sering diterjang banjir lahar karena merupakan Sabo Dam pertama di Sungai Putih".
Kegiatan pemasangan bronjong terbanyak ini diperkirakan akan selesai pada akhir bulan Desember 2011 mendatang. Kondisi Sabo Dam PUD 7 sendiri masih cukup kokoh untuk menahan arus banjir lahar dingin. Dengan catatan tidak terjadi banjir lahar dalam kapasitas besar yang bisa menghentikan pengerjaan pemasangan bronjong.
Selain memasang bronjong di hulu Sungai Putih, lanjutnya, PT Brantas Abipraya juga memasang bronjong di Dusun Nabin, Desa Gulon, Kecamatan Salam. Bronjong yang dipasang di wilayah ini 250 meter, berisi sebanyak 3.000 kubik batu. Bronjong ini perlu dipasang karena alur Sungai Putih sudah sangat dekat dengan permukiman warga.
Pemasangan bronjong di Nabin ini diperkirakan selesai seminggu lagi. Namun setelah pemasangan bronjong di daerah tersebut, juga akan langsung dilanjutkan pemasangan bronjong lagi di Desa Sirahan, Kecamatan Salam.
Kepala Desa Jumoyo, Kecamatan Salam, Sungkono berharap ada perbaikan kualitas bronjong sehingga lebih kuat menahan terjangan banjir lahar dingin.
Sumber ; Micom(TS/OL-2)
Magelang Hari Ini : 25 Nopember 2011
-HUJAN TURUN BISA BERKAH ATAU MUSIBAH BAGI WARGA
-Bronjong Dipasang di Sungai Putih
-Wanita Tua Meninggal Akibat Kedinginan
-Penipu Rp 2,8 Miliar Divonis Tujuh Bulan
-Sulasiah dkk Pernah Ditangkap
-52 Peserta Ikuti Kemah Pemuda ASEAN
-Walau Sakit, Mantan Pejabat Magelang Tetap Ditahan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar