Magelang, CyberNews. Harga gabah kering giling (GKG) kembali naik sekitar Rp 500 per kilogram. Jika semula satu kg GKG dihargai Rp 3.500, maka kini laku sampai Rp 4.000 per kilogram bahkan lebih.
Kenaikan harga gabah ini didorong berkurangnya pasokan padi dari para petani di Kabupaten Magelang. Dari 21 kecamatan saat sebagian besar tidak bisa menanam padi karena faktor cuaca. Para petani baru akan memulai masa tanam gadu, sehingga panen baru akan terjadi sekitar Januari mendatang.
Para petani di Kecamatan Ngluwar, Muntilan, Salam, Dukun dan lainnya tak bisa bertanam padi. Mereka memilih menanam tembakau, jagung dan palawija. Adapun wilayah yang masih bisa menanam padi adalah Kecamatan Sawangan, sebagian Mertoyudan, Kaliangkrik, Tempuran, dan Kajoran.
"Kondisi tersebut mempengaruhi naiknya harga beras di pasaran. Pedagang mengalami kesulitan dalam mendapatkan stok gabah," kata Maemunah, salah satu petani di Sawangan.
Menurutnya, jumlah petani yang panen dalam sebulan terakhir semakin menurun sehingga harga gabah terus mengalami kenaikan. Ia memperkirakan harga gabah akan terus naik selama periode November-Januari.
"Jika kita menanam sekarang, maka panen baru bisa dilakukan pada Januari 2012. Pada masa itu bisa terjadi paceklik beras. Apalagi jika irigasi tidak lancar karena bisa membuat para petani menunda musim tanam," tambahnya.
Dengan kondisi ini, sebagian petani lebih memilih menyimpan stok gabah yang dimiliki ketimbang menjualnya ke pasar. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi perubahan pola tanam akibat pengaruh cuaca.
Sementara itu, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) harga rata-rata gabah kering panen dan harga gabah kering giling di tingkat petani pada Agustus 2011 naik hingga 5,28 persen dibandingkan bulan sebelumnya.
( MH Habib Shaleh / CN31 / JBSM )
Magelang Hari Ini : 1 Nopember 2011
-Tak Ada Catatan Khusus Tentang Candi Borobudur
-Pedagang Enggan Jual Kentang Impor
-Harga Gabah Naik Jadi Rp 4.000
-Jalur Pendakian Babadan Putus
-Gubernur Jateng Ajak Pemuda Bali Desa Bangun Desa
-Mantan Wali Kota Magelang Fahriyanto Dibidik Kasus Korupsi Lagi
-Jongkok Saat Upacara, Siswa SMA Dibentak Gubernur
-Phapros Bantu UMKM Magelang Rp 555 Juta
-Relawan Pasang Pengukur Ketinggian Lahar
-Keris Pusaka di Gunung Tidar Dicuri
-94 Ribu Warga Magelang Siap Mengungsi
-Relawan Merapi Siaga untuk Puluhan Ribu Warga Magelang
-PLN Magelang Ganti Puluhan Ribu KWH Meter Tua
Magelang Hari Ini : 1 Nopember 2011
-Tak Ada Catatan Khusus Tentang Candi Borobudur
-Pedagang Enggan Jual Kentang Impor
-Harga Gabah Naik Jadi Rp 4.000
-Jalur Pendakian Babadan Putus
-Gubernur Jateng Ajak Pemuda Bali Desa Bangun Desa
-Mantan Wali Kota Magelang Fahriyanto Dibidik Kasus Korupsi Lagi
-Jongkok Saat Upacara, Siswa SMA Dibentak Gubernur
-Phapros Bantu UMKM Magelang Rp 555 Juta
-Relawan Pasang Pengukur Ketinggian Lahar
-Keris Pusaka di Gunung Tidar Dicuri
-94 Ribu Warga Magelang Siap Mengungsi
-Relawan Merapi Siaga untuk Puluhan Ribu Warga Magelang
-PLN Magelang Ganti Puluhan Ribu KWH Meter Tua
Tidak ada komentar:
Posting Komentar