Magelang Hari Ini : 1 Nopember 2011

-Tak Ada Catatan Khusus Tentang Candi Borobudur 
Kepala Balai Konservasi dan Peninggalan Borobudur, Drs Marsis Sutopo MSi, menegaskan, Unesco tidak pernah mengancam akan mencabut status Borobudur sebagai World Heritage. “Unesco tidak pernah mengancam Indonesia. Unesco itu organisasi PBB (Perserikatan Bangsa-bangsa). Untuk menegur suatu negara prosesnya panjang,” katanya, Rabu (26/10) malam.

-Pedagang Enggan Jual Kentang Impor
Sejumlah pedagang di Sub Terminal Agribisnis Sewukan, Kecamatan Dukun, Kabupaten Magelang, mengaku enggan untuk memperdagangkan kentang impor. Alasannya, selain merusak harga kentang lokal, kentang impor juga berkualitas kurang bagus.

-Harga Gabah Naik Jadi Rp 4.000 
Harga gabah kering giling (GKG) kembali naik sekitar Rp 500 per kilogram. Jika semula satu kg GKG dihargai Rp 3.500, maka kini laku sampai Rp 4.000 per kilogram bahkan lebih.

-Jalur Pendakian Babadan Putus
Jalur pendakian dari arah Pos Babadan memang sudah menghilang paska erupsi besar Merapi 2010. Hal tersebut berdasarkan hasil survey yang dilakukan tim ekspedisi Sabuk Merapi jalur Babadan yang dipandu pengamat BPPTK, Febri Sardono dan Azwar Nurman Adji.

-Gubernur Jateng Ajak Pemuda Bali Desa Bangun Desa 
Puncak peringatan Hari Sumpah Pemuda 2011 tingkat Jawa Tengah di Lapangan Rindam IV/Diponegoro Magelang, Jumat (28/10) pagi tadi berlangsung meriah. Tarian kolosal para seniman muda melengkapi perayaan dengan menampilkan kreativitas seni-budaya nusantara.

-Mantan Wali Kota Magelang Fahriyanto Dibidik Kasus Korupsi Lagi 
Mantan Wali Kota Magelang Fahriyanto kembali menghadapi persoalan hukum. Ia yang kini berada di LP kelas II Magelang karena terseret kasus buku ajar 2003, harus berurusan lagi dengan hukum terkait kasus dugaan korupsi dana tidak tersangka (DTT) 2004 yang merugikan negara Rp470 juta. 
 
-Jongkok Saat Upacara, Siswa SMA Dibentak Gubernur
Seorang siswa SMA ditegur Gubernur Jateng karena jongkok dan tidak serius mengikuti upacara bendera peringatan Sumpah Pemuda 28 Oktober. 
 
-Phapros Bantu UMKM Magelang Rp 555 Juta
PT Phapros Tbk memberikan bantuan pinjaman dana bergulir kepada delapan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Kabupaten Magelang sebanyak Rp 555 juta, Selasa (25/10).

-Relawan Pasang Pengukur Ketinggian Lahar
Komunitas pemantau banjir lahar dingin Gunung Merapi Kabupaten Magelang memasang pengukur ketinggian banjir lahar dingin di sejumlah titik di alur Kali Putih. Langkah ini dimaksudkan untuk memudahkan pelaporan kepada masyarakat tentang besar kecilnya banjir lahar dingin.

-Keris Pusaka di Gunung Tidar Dicuri
Keris pusaka yang tersimpan di dalam kompleks yang dipercaya masyarakat sebagai makam Kiai Semar, di puncak Gunung Tidar, Magelang, Jawa Tengah, hampir dicuri

-94 Ribu Warga Magelang Siap Mengungsi 
Setahun setelah erupsi Merapi, bukan berarti warga di sekitar gunung itu sudah lepas dari bencana. Setelah bahaya primer berupawedhus gembel tak lagi ada, kini berganti ancaman bencana skunder berupa banjir lahar dingin. Sebanyak 94 ribu warga pun siap-siap mengungsi
 
-Relawan Merapi Siaga untuk Puluhan Ribu Warga Magelang 
Menurut pimpinan relawan dari Kompag Merapi, Bejo SP atau Mbah Mangku, para relawan di wilayah Kabupaten Magelang dalam kondisi siaga, walaupun musim hujan baru mulai. "Peralatan pemantau lahar dan perangkat lain yang kami miliki juga sudah beroperasi termasuk radio komunitas juga sudah mulai ramai. Karena akhir-akhir ini cuaca sering mendung," katanya,  Selasa (25/10/2011).
 
-PLN Magelang Ganti Puluhan Ribu KWH Meter Tua
KWH meter tua melebihi usia 20 tahun milik para pelanggan PLN Unit Pelayanan dan Jaringan (UPJ) Magelang diganti serentak. Penggantian tersebut meliputi berbagai titik, antara lain Kota Magelang, Tegalrejo, Temanggung, Parakan, Purworejo, Kutoarjo dan Borobudur. Targetnya, sebanyak 35.605 pelanggan.

Temanggung Hari Ini : 1Nopember 2011
Togel Hari Ini : 1 Nopember 2011