JAMU SESAK NAFAS, ASMA SEMBUH PERMANEN

Kabar gembira, Bagi anda atau saudara/teman anda yang menderita sesak napas,asma, karena merokok atau sebab lain, kini tersedia obatnya, InsyaAllah sembuh, 90 % pasien kami sembuh total, minimal bebas kertegantungan obat. Bagi anda yang ingin mencoba (sample gratis), SMS nama dan alamat , kirim ke 081392593617. Klik Disni

-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Minggu, 18 Desember 2011

Kabar Magelang : Ricuh, Musyawarah Ranting PDI Perjuangan di Magelang Dibubarkan

Jakarta - Musyawarah ranting (Musran) PDI Perjuangan se-Kecamatan Bandongan yang di gelar di Balai Desa Trasan, Kecamatan Bandongan, Kabupaten Magelang, Jateng, ricuh. Akibatnya, selain tidak memutuskan apapun, musyawarah yang dianggap skenario DPC PDI Perjuangan Kabupaten Magelang itu dibubarkan.

Informasi yang dihimpun detikcom Minggu(18/12/2011), Musran awalnya memiliki agenda pemilihan sekaligus pembentukan pengurus anak ranting, pengurus ranting, dan ketua pimpinan anak cabang (PAC) Kecamatan Bandongan, Magelang.

Hujan interupsi mewarnai sidang pleno yang dipimpin oleh Sekretaris DPC, Suryan Adi Yanto. Para peserta meminta penjelasan soal keputusan DPC tentang penunjukan langsung para calon Ketua PAC yaitu Eko Susilo dan Sri Munjiyatun.

"Kita ingin pertemuan ini tidak usah dilanjutkan," teriak beberapa anggota sidang dibagian belakang ruangan sidang yang juga Balai Desa Trasan, Kecamatan Bandongan, Kabupaten Magelang.

Tokoh PDIP sekaligus mantan Ketua FPDIP DPRD Propinsi Jateng, Suryo Sumpeno, yang hadir dalam acara langsung maju ke depan mengambil alih forum sidang dengan cara merebut mikrofon Suryan Adi Yanto. Suryo meminta agar Musran yang dinilainya 'akal-akalan' DPC itu dibubarkan. Bahkan salah satu peserta melempar kursi ke luar ruang sidang. 

Suryo menilai musyawarah yang dilakukan sudah tidak sesuai asas demokrasi yang dianut PDI Perjuangan. Sebab proses yang ditempuh oleh DPC tersebut merupakan sesuatu di luar aturan yang ada.

Adu mulut antara Suryo dan pimpinan sidang pun sempat terjadi. Suasana tegang terus mewarnai ruangan saat Suryo meminta peserta menunjukkan Kartu Tanda Anggota (KTA) dari para peserta yang hadir. Namun tak satu pun peserta yang memiliki KTA. Suryo lalu membubarkan acara dan meminta agar para peserta Musran pergi meninggalkan lokasi.

Rapat internal antara pengurus dan tujuh PAC yang hadir terpaksa dilakukan. Sejumlah wartawan yang melakukan peliputan juga disuruh untuk keluar dari ruang rapat. Tiga pintu masuk yang ada di ruangan juga dijaga ketat oleh Satgas PDI Perjuangan dengan mengenakan seragam hitam dan baret merahnya.

Usai rapat internal, Suryo Supeno mengatakan mestinya lebih dahulu diadakan rapat dengan PAC, kemudian baru DPC memberi mandat. Kenyataanya langkah itu tidak dilakukan malah dilakukan manipulasi data berupa tanda tangan.

"Sesuai pasal 18 tentang pedoman musyawarah ranting, di sana diterangkan bahwa setiap anggota berhak mengusulkan nama dari anak ranting," ungkap Suryo.
Mau uang gratis ?  Klik Disini !

Suryo menuturkan bila rapat tersebut adalah rapat PDIP tentunya yang hadir harus memiliki KTA. Kenyataannya dari keseluruhan peserta yang hadir tidak satu pun memiliki KTA. Suryo mengancam akan melaporkan pada pihak berwajib atas tindakan pemalsuan tanda tangan ini.

"Saya selaku tokoh tidak akan membiarkan tindakan seperti ini terjadi. Musyawarah Ranting harus terlebih dahulu mengundang PAC, tapi yang ditempuh justru tindakan gerilya. Mereka mendatangi ranting-ranting dan menyuap, serta memalsukan tanda tangan. Kalau perlu nanti kita akan berencana melaporkannya ke polisi," ungkap Suryo.

Pimpinan sidang yang juga Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kabupaten Magelang Suryan Adi Yanto mengatakan bahwa dirinya mendapatkan mandat dari Ketua DPC untuk memimpin Musran ini, dengan surat mandat bernomor 07/SM/DPC/XII/2011 dan ditandatangani oleh Ketua DPC PDIP Kabupaten Magelang Ir Singgih Sanyoto yang saat ini juga menjabat sebagai Bupati Magelang.

"Tentunya kejadian ini akan saya laporkan ke DPC untuk dilakukan konsolidasi. Yang isinya bahwa rapat kali ini tidak ada hasilnya. Bukan deadlock," tandas Suryan Adi.

Suryan Adi menjelaskan untuk keputusan berikutnya masih menunggu komunikasi dengan DPC PDIP Kabupaten Magelang, apakah nantinya akan tetap dilakukan penunjukan langsung atau opsi lainnya. Suryani menambahkan alasan pengurus DPC menunjuk langsung dua calon Ketua PAC sudah sesuai pasal 19 AD/ART. Isinya tentang pengangkatan pengurus anak ranting, DPC menunjuk anak ranting langsung bila kondisi di lingkungan setempat tidak kondusif.

"Dikarenakan wilayah Kabupaten Magelang dinilai masih belum kondusif akibat bencana Gunung Merapi," jelas Suryan.

Selain itu, kondisi yang ada bahwa DPD PDIP Jateng sudah mendesak pada DPC agar segera membentuk kepengurusan hingga akhir tahun ini. Kondisi darurat ini merupakan salah satu alasan dilakukan penunjukan langsung oleh DPC.

"Terkait pemalsuan data, kami tegaskan tidak ada pemalsuan data. Karena kita memilih untuk melakukan penunjukan langsung berdasarkan keputusan pengurus PAC," kata Suryan.

Baca Juga :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Bisnis Online Paling Meunguntungkan
Aduh maaak, terima kasih Tuhan, terima kasih webmaster. Saya bisa kuliahkan anak dan membantu biaya berobat ibu saya yg sakit dengan dana ini. Setelah itu saya betul2 percaya bahwa program bisnis ini bener2 bekerja. Sejak itu saya mulai aktif mempromosikan bisnis ini ke siapa saja, lewat email, milis, sms, dll. Sekarang hasilnya sudah lebih dari 500 juta masuk ke rekening bank saya. Sekali lagi terima kasih webmaster program 5 milyar
. Klik Disini

Salam, Bambang Widjatmoko, Surabaya (Kesaksian)

Informasi penting: Teknik Membeli Rumah Terbaik

Masukkan nama & email anda di sini dan dapatkan informasi properti diatas, GRATIS!

Nama:

Email:

Wirausaha Mobil Bekas Pasang Iklan Rumah Kontak Jodoh