Metrotvnews.com, Jakarta: Kepala Bagian Penerangan Umum Polri Komisaris Besar Polisi Boy Rafli Amar mengatakan video rekaman pembantaian warga yang dibawa warga Mesuji, Lampung, ke Komisi III DPR, sudah diedit. Video itu penggabungan dari beberapa rekaman bentrokan yang terjadi di lokasi dan waktu berbeda.
Boy menjelaskan, nama daerah Mesuji ada di Sumatra Selatan dan Lampung. Di Sumatra Selatan, Mesuji merupakan kecamatan. Sementara di Lampung, Mesuji adalah Kabupaten. Kedua tempat itu sama-sama pernah terjadi bentrokan antara warga dan perusahaan perkebunan kelapa sawit.
"Video ini dicampur adukkan dengan peristiwa di Lampung. Di lampung juga namanya Mesuji. Tetapi di Ogan Komerin Ilir namanya Kecamatan Mesuji, kalau di Lampung Kabupaten Mesuji," jelas Boy di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (15/12).
Boy menilai, video itu mengesankan polisi yang melakukan pembantaian. Salah satunya terlihat dalam gambar seorang berseragam sedang memegang penggalan kepala. Padahal, kata Boy, gambar itu merupakan anggotanya yang sedang mengevakuasi korban.
"Tidak benar gambar-gambar aksi kekerasan itu dilakukan petugas," kata Boy. "Kita mencermati terkait video, ada upaya sepertinya dikarenakan adanya pembantaian oleh petugas. Faktanya ini ada semacam penggabungan gambar-gambar dari berbagai peristiwa tersebut," lanjutnya.
Boy menjelaskan, nama daerah Mesuji ada di Sumatra Selatan dan Lampung. Di Sumatra Selatan, Mesuji merupakan kecamatan. Sementara di Lampung, Mesuji adalah Kabupaten. Kedua tempat itu sama-sama pernah terjadi bentrokan antara warga dan perusahaan perkebunan kelapa sawit.
"Video ini dicampur adukkan dengan peristiwa di Lampung. Di lampung juga namanya Mesuji. Tetapi di Ogan Komerin Ilir namanya Kecamatan Mesuji, kalau di Lampung Kabupaten Mesuji," jelas Boy di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (15/12).
Mau uang gratis ? Klik Disini !
Boy menilai, video itu mengesankan polisi yang melakukan pembantaian. Salah satunya terlihat dalam gambar seorang berseragam sedang memegang penggalan kepala. Padahal, kata Boy, gambar itu merupakan anggotanya yang sedang mengevakuasi korban.
"Tidak benar gambar-gambar aksi kekerasan itu dilakukan petugas," kata Boy. "Kita mencermati terkait video, ada upaya sepertinya dikarenakan adanya pembantaian oleh petugas. Faktanya ini ada semacam penggabungan gambar-gambar dari berbagai peristiwa tersebut," lanjutnya.
Sumber : Metrotvnews (IKA)
-Kasus Mesuji Palembang dan Lampung Berbeda
-Begini Kasus Pembantaian Mesuji Versi Polisi
-8 Tersangka Kasus Pembantaian Mesuji Masih Buron
-Keluarga Korban Mesuji Lampung Mengaku Diteror
-Pemerintah Sudah Terima Laporan Investigasi Mesuji
-Kades Bantah Ada Pembantaian 30 Warga Sungai Sodong Mesuji
-Video Mesuji Campur-Aduk
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Baca juga :
-Danrem Garuda Hitam, Tak ada Pembantaian di Mesuji Lampung-Kasus Mesuji Palembang dan Lampung Berbeda
-Begini Kasus Pembantaian Mesuji Versi Polisi
-8 Tersangka Kasus Pembantaian Mesuji Masih Buron
-Keluarga Korban Mesuji Lampung Mengaku Diteror
-Pemerintah Sudah Terima Laporan Investigasi Mesuji
-Kades Bantah Ada Pembantaian 30 Warga Sungai Sodong Mesuji
-Video Mesuji Campur-Aduk
Tidak ada komentar:
Posting Komentar