Metrotvnews.com, Jakarta:Keluarga korban pembantaian petani di wilayah ada Megoupak, Mesuji, Lampung, mengaku diteror. Bukan sekali dua kali pula mereka diancam. Demikian pengakuan keluarga korban saat mengadu ke Komisi Nasional Hak Asasi Manusia, Kamis (15/12).
Keluarga korban diterima Wakil Ketua Komnas HAM Yoseph Adit Prasetyo. Mereka minta perlindungan. Keluarga korban juga mendesak Kapolri menarik pasukan Brigade Mobil yang bertugas di Mesuji.
“Kami kehilangan tempat tinggal dan sering di intimidasi serta warga ada yang ditahan,” kata Wayan Sukadana, salah satu keluarga korban, di Kantor Komnas HAM, Jalan Latuharhari.
Wayan menduga, pembantaian terhadap sejumlah warga Mesuji diduga Pasukan pengamanan swakarsa PT Sylva Inhutani, Brimob, dan TNI. Dia mengaku sempat ditangkap polisi dan ditahan selama sembilan bulan dengan tuduhan menempati kawasan register tanpa ijin. Dia dan ratusan warga lain diklaim sebagai penghuni liar.
Pembantain warga di Mesuji berawal dari niat PT Silva Inhutani meluaskan lahan sejak 2003. Mereka memakai cara-cara kekerasan. Perusahaan yang berdiri pada 1997 itu terus menyerobot lahan warga untuk ditanami kelapa sawit dan karet.
Keluarga korban diterima Wakil Ketua Komnas HAM Yoseph Adit Prasetyo. Mereka minta perlindungan. Keluarga korban juga mendesak Kapolri menarik pasukan Brigade Mobil yang bertugas di Mesuji.
“Kami kehilangan tempat tinggal dan sering di intimidasi serta warga ada yang ditahan,” kata Wayan Sukadana, salah satu keluarga korban, di Kantor Komnas HAM, Jalan Latuharhari.
Mau uang gratis ? Klik Disini !
Pembantain warga di Mesuji berawal dari niat PT Silva Inhutani meluaskan lahan sejak 2003. Mereka memakai cara-cara kekerasan. Perusahaan yang berdiri pada 1997 itu terus menyerobot lahan warga untuk ditanami kelapa sawit dan karet.
Sumber : Metrotvnews (ICH)
-Kasus Mesuji Palembang dan Lampung Berbeda
-Begini Kasus Pembantaian Mesuji Versi Polisi
-8 Tersangka Kasus Pembantaian Mesuji Masih Buron
-Keluarga Korban Mesuji Lampung Mengaku Diteror
-Pemerintah Sudah Terima Laporan Investigasi Mesuji
-Kades Bantah Ada Pembantaian 30 Warga Sungai Sodong Mesuji
-Video Mesuji Campur-Aduk
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Baca juga :
-Danrem Garuda Hitam, Tak ada Pembantaian di Mesuji Lampung-Kasus Mesuji Palembang dan Lampung Berbeda
-Begini Kasus Pembantaian Mesuji Versi Polisi
-8 Tersangka Kasus Pembantaian Mesuji Masih Buron
-Keluarga Korban Mesuji Lampung Mengaku Diteror
-Pemerintah Sudah Terima Laporan Investigasi Mesuji
-Kades Bantah Ada Pembantaian 30 Warga Sungai Sodong Mesuji
-Video Mesuji Campur-Aduk
Tidak ada komentar:
Posting Komentar