Kedu Hari Ini : 3 Desember 2011

Kedu Hari Ini : 3 Desember 2011

Magelang
-Nur Terpaksa Jalan Sejauh 2,5 Kilometer
Jalan utama Desa Sirahan, Kecamatan Salam sepanjanjang sekitar 750 meterputus akibat luapan Sungai Jlegong. Warga di Dusun Sirahan, Glagah, Jetis dan Salakan pun kesulitan akses menuju ke luar desa. 
 
-Puluhan Keris Dijamas
Paguyuban pecinta keris Satriyatama melakukan jamasan puluhan keris peninggalan zaman Kerajaan Mataram, Majapahit, Demak, dan Singosari di Gedung Tourist Information Centres (TIC) Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.

-Wayang Onthel, Wayang Onderdil Sepeda
Wayang onthel karya para seniman muda Kota Magelang merupakan kreasi baru seni pewayangan dengan bahan berasal dari onderdil sepeda kuno.
 
-Belum Ada Alokasi Dana Khusus untuk Pengungsi
Pemerintah Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, saat ini belum mengalokasikan dana khusus untuk kebutuhan logistik 79 pengungsi korban banjir lahar dingin.

-Puting Beliung Rusak Puluhan Rumah
42 rumah di tiga dusun, Desa Polengan, Kecamatan Srumbung, Kabupaten Magelang, rusak dihajar puting beliung, Jumat sore (2/12). Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

Temanggung
-80 Persen Pengidap HIV/AIDS Meninggal karena Depresi
Sekitar 80 persen orang dengan HIV/AIDS meninggal karena depresi. Karenanya, kata Pendamping Kelompok Dukungan Sebaya "Smile Plus"  Bambang Setyadi, diperlukan pemahaman yang lebih baik terhadap penderita penyakit tersebut.

-RSUD Djojonegoro bakal Merugi
 Pengelolaan keuangan RSUD Djojonegoro Temanggung, Jawa Tengah diperkirakan bakal mengalami kerugian sebesar Rp10,6 miliar pada 2012 mendatang. 

-13 TRANSMIGRAN ASAL TEMANGGUNG MINTA PULANG KAMPUNG
Sebanyak 13 jiwa dari tiga keluarga transmigran asal Desa Tanjungsari, Kecamatan Tlogomulyo dan Desa Getas, Kecamatan Kaloran, Kabupaten Temanggung yang sudah satu tahun ada di daerah transmigrasi Tojo Una-Una, Provinsi Sulawesi Tengah, minta pulang kampung karena tidak betah.

-Biaya Pembuatan KTP Naik 150 %
 Biaya pembuatan Kartu Tanda Penduduk (KTP) bagi warga Kabupaten Temanggung diusulkan naik sebesar 150 %, yakni dari yang berlaku saat ini Rp 10.000, nantinya menjadi Rp 25.000.

-Sebanyak 184 Rumah Terancam Longsor
Sebanyak 184 rumah warga di Dusun Blawong, Muncar, Temanggung, Jawa Tengah, rusak dan terancam longsor akibat pergerakan tanah. Warga resah dan ketakutan karena tebing setinggi 200 meter yang mengelilingi permukiman mereka retak dan rawan longsor.

-RSUD Temanggung Rawat Dua Balita Positif HIV
Dua Balita penderita Human Immunodeficiency Virus (HIV saat ini dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Temanggung.

Wonosobo
-1.004 Gedung SD di Wonosobo Rusak
 Hampir 30 persen keberadaan gedung Sekolah Dasar (SD) di Kabupaten Wonosobo dalam kondisi rusak. Berdasarkan data di Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Wonosobo, dari 3.213 gedung SD, sebanyak 1.004 SD di antaranya mengalami kerusakan. Sebanyak 571 SD rusak sedang dan 433 SD rusak parah.

-Unsiq Cetak Intelektual, Berwawasan Qurani
Universitas Sains Al Qur’an (Unsiq) Jawa Tengah sebagai perguruan tinggi berbasis pesantren di Kabupaten Wonosobo yang didirikan KH Muntaha Al hafidz (alm) siap mencetak sarjana yang andal dalam intelektual serta berwawasan Qurani.

Purworejo
-Longsor Landa Dua Kecamatan
Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Purworejo sepanjang Selasa (29/11) sore memicu terjadi bencana alam. Wilayah perbukitan di dua kecamatan sekaligus, yaitu Loano dan Bener diterjang tanah longsor. Akibat kejadian ini, sejumlah rumah rusak, serta akses jalan utama yang menghubungan antardesa dan kecamatan terputus.

-LEMAH DALAM TEKNIK PEWARNAAN, Batik Purworejo Kalah Bersaing
Perajin batik tulis di Kabupaten Purworejo masih lemah dalam teknik pewarnaan. Akibatnya, batik yang dihasilkan kalah bersaing karena konsumen lebih memilih produk dari Yogyakarta, Solo atau Pekalongan. Selain itu, rendahnya produktivitas perajin juga menyebabkan stok batik terbatas.  Kurang maksimalnya teknik pewarnaan seperti terjadi di Purworejo menyebabkan warna batik tidak merata, kusam dan kurang tajam. 


Kebumen
-233 Penderita Katarak Ikuti Operasi Gratis
Guna mengurangi jumlah penderita penyakit katarak, Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Gombong akan menggelar operasi mata katarak massal gratis, Minggu (4/12). Kegiatan tersebut terlaksana atas kerjasama dengan Persatuan Dokter Ahli Mata Seluruh Indonesia (Perdami) Yogyakarta.

-Bantu Korban Kebakaran, Banser Kerahkan 50 Personil
Satuan Koordinasi Cabang (Satkorcab) Barisan Ansor Serbaguna (Banser) Kabupaten Kebumen mengerahkan 50 personilnya untuk membantu korban kebakaran di Desa Kebadongan, Kecamatan Klirong, Kebumen, Jumat (2/12).

-Perbinaan Atlet Terkendala Anggaran dan Fasilitas
Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Kebumen bertekad lebih serius dalam memajukan prestasi olahraga di Kebumen. Salah satunya upaya yang dilakukan ialah dengan menggali dukungan anggaran dan pemenuhan fasilitas olahraga.