JAKARTA : Ketua Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) Ifdhal Kasim mengatakan pihaknya telah mengajukan investigasi bersama atas peluru yang menyasar ke tubuh korban yakni warga setempat karena pihak kepolisian tak mengaku peluru tersebut berasal dari senapan anggota kepolisian.
"Kami ingin tahu, itu peluru siapa? Jangan-jangan ada tim lain selain polisi. Karena itu kami meminta investigasi bersama untuk menginvestigasi. Kami melihat ada masalah kisruh politik dalam hal ini. Karena itu kami merekomendasikan terkait kebijakan dan masalah protap," ujar Ifdhal di Gedung DPR, Senin, (16/1).
Namun, Ifdhal mengatakan peristiwa penembakan aparat kepada warga di Pelabuhan Sape, Bima tersebut terjadi karena kesalahan koordinasi aparat antara pengendalian massa (Dalmas) dengan Brimob. Karenanya, Komnas HAM meminta Kapolres Bima dan Kapolda NTB bertanggungjawab atas peristiwa tersebut.
Sumber : MICOM
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Cara Mudah, Cepat Dan Tanpa Resiko Membuat Uang Secara Online, Ikutan Gabung yuk ! Klik Disini !
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Baca Juga :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar