Polisi telah menetapkan 57 tersangka dalam kasus blokade Pelabuhan Sape, Bima, Nusa Tenggara Barat pada 24 Desember 2011. Dari jumlah itu, 6 tersangka merupakan anak-anak dan 3 tersangka merupakan perempuan.
"Itu dijadikan 23 berkas, mudah-mudahan P19 dan akan di P21," kata Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Pol Saud Usman Nasution di Mabes Polri, Jakarta, Senin 16 Januari 2012. Sementara ada 9 berkas yang telah ditangguhkan.
Terkait dengan dua warga Bima yang tewas ditembak polisi, Saud mengatakan saat ini Polri masih melakukan penyidikan dan menunggu hasil dari Pusat Laboratorium Forensik. "Nantinya itu akan dijadikan pedoman dan alat bukti untuk cari pelaku," kata dia.
Sebagaimana diketahui, pada 24 Desember 2011, polisi membubarkan paksa blokade warga di Pelabuhan Sape. Blokade itu dilakukan warga yang menuntut penutupan tambang emas di daerahnya yang dilakukan oleh PT SMN.
Polisi telah menetapkan lima tersangka dari petugas di lapangan dalam kasus kerusuhan di Pelabuhan Sape, Bima, Nusa Tenggara Barat. Sejauh ini mereka disangka pada perbuatan melanggar disiplin. Namun belum dijerat dengan pidana. (adi)
Sumber : Viva News
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Cara Mudah, Cepat Dan Tanpa Resiko Membuat Uang Secara Online, Ikutan Gabung yuk ! Klik Disini !
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Baca Juga :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar