Mataram - Selama 1,5 jam Bupati Bima Ferry Zulkarnain, Wakil Bupati Syafruddin M. Nur, dan Sekretaris Daerah Maskur bertemu dengan Sekretaris Daerah Nusa Tenggara Barat (NTB) Muhammad Nur, Kepala Kepolisian Daerah NTB Brigjen Arif Wachyunadi, serta Komandan Korem 162 Wirabhakti Kolonel Inf. Heru Suryono di Bandar Udara Sultan Muhammad Salahuddin. Mereka bertemu mulai pukul 10.00 waktu setempat, sejak kedatangan para pejabat tersebut dari Mataram.
Tidak diketahui hasil pembahasannya, Kepala Bagian Humas Pemerintah Kabupaten Bima Aris Gunawan mengatakan pertemuan itu membicarakan kejadian pembakaran kantor Sekretariat Daerah Kabupaten Bima yang diduga mengakibatkan kerugian lebih dari puluhan miliar rupiah.
Adapun rombongan Sekretaris Daerah NTB Muhammad Nur, Kepala Polda NTB Brigjen Arif Wachyunadi, dan Komandan Korem 162 Wirabhakti Kolonel Inf. Heru Suryono meninjau lapangan di lokasi kantor Bupati. Adapun Bupati Bima Ferry Zulkarnain bersama Wakil Bupati Syafruddin M. Nur bersama-sama melakukan salat Jumat di daerah sekitar bandara.
Aris Gunawan menyangkal Bupati Bima Ferry Zulkarnain tidak berada di tempat sewaktu warga dari berbagai Kecamatan Lambu, Sape, Langgudu, Ambalawi, dan Wera mendemo untuk menuntut pencabutan izin tambang PT Sumber Mineral Nusantara dan pelepasan warga yang ditahan usai kerusuhan di Pelabuhan Penyeberangan ASDP di Sape, 24 Desember 2011 lalu. "Bohong besar jika (Bupati) dikatakan meninggalkan Bima menuju Jakarta," ucapnya.
Kebohongan tersebut yang disebutnya memicu keadaan sehingga warga tersulut emosinya. Waktu itu Ferry Zulkarnain ada di rumah kediaman pendopo di Kota Bima sambil memantau situasi. "Karena itu beliau tidak bisa menemui Komisi II DPR RI yang melakukan pertemuan di bandara juga," katanya. Waktu itu tujuh anggota tim Komisi II DPR RI yang dipimpin Nanang Samodra membicarakan masalah pertanahan dengan Wakil Bupati Syafruddin dan Sekretaris Daerah Masykur.
Untuk sementara semua karyawan Sekretariat Daerah Kabupaten Bima akan pindah kerja di kantor Unit Pelaksana Teknis Loka Latihan Kerja di utara kantor semula sekitar tiga kilometer ke arah utara berdekatan dengan Markas Kompi Senapan. Staf karyawan yang kehilangan ruang kerja berjumlah 426 orang beserta peralatan kantor. Sedangkan pembangunan kantor Bupati yang baru sebelumnya memang direncanakan di Kecamatan Woha, di sebelah selatan arah luar Kota Bima. Saat ini baru tahap pengurukan tanah.
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
- Cara Mudah, Cepat Dan Tanpa Resiko Membuat Uang Secara Online, Ikutan Gabung yuk ! Klik Disini !
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Baca Juga :
-Usai Amuk Massa, Bupati Bima Temui Kapolda
-Inilah Kronologis Bentrokan Di Pelabuhan Sape NTB Versi Polisi
-Pengamat - Ricuh Bima Didesain Untuk Keruhkan Situasi Politik RI
-Tambah Kekuatan, Polda Jatim Kirim 140 Pasukan Brimob ke Bima
-Izin Tambang di Bima Segera Dicabut
-Polisi Kejar Dalang Pembakaran Kantor Bupati Bima
-Pemerintah Lamban Merespons
-Inilah Kronologis Bentrokan Di Pelabuhan Sape NTB Versi Polisi
-Pengamat - Ricuh Bima Didesain Untuk Keruhkan Situasi Politik RI
-Tambah Kekuatan, Polda Jatim Kirim 140 Pasukan Brimob ke Bima
-Izin Tambang di Bima Segera Dicabut
-Polisi Kejar Dalang Pembakaran Kantor Bupati Bima
-Pemerintah Lamban Merespons
Tidak ada komentar:
Posting Komentar