Jakarta: Setelah dipaksa warga, polisi akhirnya menyerahkan jenazah Jaelani. Tewasnya Jaelani yang diikuti penahanan jenazahnya oleh polisi memicu aksi kekerasan warga. Jenazah Jaelani diambil warga dari Rumah Sakit Tulang Bawang, Lampung, petang hari setelah aksi tanggal 10 November 2011.
Warga menuduh polisi telah menahan jenazah Jaelani. Jaelani, 44 tahun, tewas di depan Kantor PT BSMI dengan luka tembak tepat di kepalanya. Saat itu Jaelani mendatangi kantor perusahaan kelapa sawit PT BSMI yang sedang berkonflik dengan warga. Jaelani mempertanyakan penahanan rekannya oleh keamanan perusahaan sawit tersebut. Selain Jaelani yang tewas tertembak, tujuh warga lainnya mengalami luka-luka akibat tertembak senjata polisi.
Sumber : Metro TV
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Cara Mudah, Cepat Dan Tanpa Resiko Membuat Uang Secara Online, Ikutan Gabung yuk ! Klik Disini !
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Baca Juga :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar