BANDAR LAMPUNG – Korban kekerasan yang terjadi di Kabupaten Mesuji, Lampung, saat ini mengalami tekanan dan trauma batin. Korban dan keluarganya enggan menceritakan fakta yang sebenarnya saat kejadian di areal sawit PT Barat Selatan Makmur Investindo (BSMI), 10 November 2011 silam.
“Korban dan keluarganya memang tidak mau cerita banyak. Mereka masih trauma batin mengingat peristiwa tersebut. Kami terus lakukan bimbingan konseling kepada mereka,” kata Direktur Eksekutif Lembaga Advokasi Perempuan (LAP) Damar Lampung, Siti Noor Laila, di Bandar Lampung, Senin (9/1).
Pasca kejadian kekerasan di PT BSMI, Mesuji, Lampung, 10 November 2011, LAP Damar, langsung turun dan melakukan upaya pendampingan dan pembinaan mental korban dan warga. “Pertama-tama kami juga belum bisa mendapat keterangan apa pun dari mereka,” ungkapnya.
Selain memulihkan mental batin korban dan warga, LSM ini juga melakukan pembinaan kepada anak-anak Desa Sritanjung, Mesuji, Lampung, yang mengalami kesulitan untuk bersekolah. Menurut dia, bila tidak ada yang mendampingi, anak-anak korban kekerasan di Mesuji, akan terlantar dan tidak bersekolah lagi.
Mengenai trauma batin yang dialami korban dan warga, ia mengatakan mereka tidak mau bicara jujur dan panjang lebar, karena ada rasa takut akan terjadinya hal serupa pada saatnya nanti. Untuk itu, Laila mengatakan korban dan warga Mesuji perlu mendapatkan perlindangan hukum dari Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK).
Pihaknya telah meminta LPSK segera melakukan perlindungan kepada korban dan saksi atas kasus kekerasan di PT BSMI Mesuji Lampung, padal 10 November 2011 lalu. Bila ini belum ada, ungkap dia, sulit untuk menyelesaikan kasus ini secara tuntas.
Sumber : Republika
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Cara Mudah, Cepat Dan Tanpa Resiko Membuat Uang Secara Online, Ikutan Gabung yuk ! Klik Disini !
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Baca Juga :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar