JAMU SESAK NAFAS, ASMA SEMBUH PERMANEN

Kabar gembira, Bagi anda atau saudara/teman anda yang menderita sesak napas,asma, karena merokok atau sebab lain, kini tersedia obatnya, InsyaAllah sembuh, 90 % pasien kami sembuh total, minimal bebas kertegantungan obat. Bagi anda yang ingin mencoba (sample gratis), SMS nama dan alamat , kirim ke 081392593617. Klik Disni

-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Sabtu, 14 Januari 2012

Kasus Mesuji : Pemprov Lampung Bentuk TGPF Tandingan

inilah.com
Bandarlampung - Meskipun sengketa agraria di Mesuji, Lampung, telah ditangani oleh Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) bentukan pemerintah pusat, tak menghalangi niat Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung membentuk tim serupa dengan nama berbeda, yakni satuan tugas (satgas).

Satgas bentukan pemprov ini juga akan menangani konflik agraria di Mesuji, terutama untuk menelusuri dalang bagi ribuan perambah yang menghuni regiter 45 Sungai Buaya, serta melarang politkus, termasuk anggota DPR masuk ke wilayah tersebut.

Menariknya, Pemprov Lampung mengklaim pembentukan satgas ini, atas perintah Pemerintah Pusat melalui Kementrian Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Polhukam).

Kepala badan Kesatuan Kebangsaan dan Politik (Kesbangpol) Lampung Hidayat mengatakan, satgas yang dibentuk Pemerintah Provinsi Lampung ini bertugas untuk mencari siapa sponsor bagi ribuan perambah yang kini menghuni hutan di Register 45 Sungai Buaya Mesuji, baik yang telah lama menghuni atau yang baru pasca bentrok akhir tahun lalu.

Di samping itu, satgas juga harus menutup akses bagi siapapun yang akan masuk ke kawasan Register 45, terutama yang mempunyai kepentingan politik di areal kawasan, seperti misalnya anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) atau orang parpol tertentu, seperti yang dilakukan Anggota DPR RI dari Fraksi PDIP Budiman Sujatmiko, meski mengatasnamakan LSM.

Karena, lanjut Hidayat, kehadiran mereka justru malah menambah keruh suasana, dan tidak menyelesaikan masalah.

Menurut Hidayat, satgas bentukan Pemprov Lampung ini bekerjasama dengan Tim Perlindungan Hutan (TPH) untuk berupaya mengembalikan para perambah ke daerah masing-masing, melalui Bupatinya, seperti bupati Lampung Tengah, Lampung Timur dan Lampung Utara.

Namun sebelum mengusir perambah, satgas akan berkoordinasi dengan Komnas HAM, untuk mempertegas apakah mengembalikan perambah ke daerah asalnya merupakan pelanggaran HAM atau bukan.

Mengenai alasan masuknya ribuan perambah di Register 45 tersebut, lanjut Hidayat, satgas juga akan menginventarisir.

"Akan didata apa alasannya.Tapi yang jelas latar bekangnya bukan adat, karena para perambah tidak memiliki hak ulayat disana, atau latar belakang kemiskinan, sedangkan mereka masuk ke register dengan membeli tanah kepada oknum, sementara yang lebih mungkin adalah latar belakang politis, jelang pilkada di Mesuji dan jelang Pilpres dan Pileg 2014 mendatang," terangnya.

Sementara, Kapolres Tulangbawang, AKBP Shobarmen, menganggap situasi di Kabupaten Mesuji sejauh ini kondusif. Ini menyusul meningkatnya eskalasi keamanan di kabupaten pecahan Tulangbawang itu akhir-akhir ini.

Mantan Kapolres Tanggamus itu menganggap aksi massa yang terjadi di Mesuji akhir-akhir ini merupakan hal wajar.

"Masih dalam situasi kondusif, masyarakat masih patuh hukum. Meski ada aksi tapi masih wajar. Saat ini situasi masih wajar," ungkap Shobarmen.

Menyikapi konflik lahan yang terjadi di wilayah hukum Polres Tuba akhir-akhir ini, dia meminta masyarakat menahan diri dan berperan aktif menyelesaikan sengketa lahan.

Sebelumnya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung menduga ada kekuatan besar yang memainkan skenario untuk menciptakan kesan Lampung tidak aman. Sehingga, pemprov tak bisa menjamin keamanan Mesuji. Sebab, suatu saat bisa saja terjadi konflik besar di kabupaten yang berbatasan dengan Sumatera Selatan itu.

Sekretaris Daerah Provinsi Lampung, Berlian Tihang, mengatakan, pihaknya tidak berani menjamin keamanan di Mesuji berlangsung kondusif dalam waktu ke depan. Menurut dia, ada orang yang bermain di balik kasus Mesuji ini.

Oleh karena itu, papar dia, bisa saja suatu saat terjadi konflik yang besar di Mesuji. Ia menduga ada sebuah skenario besar untuk membuat kesan seolah-olah Lampung adalah wilayah yang rawan kekerasan.

Selain itu, lanjut Berlian, pemberitaan media massa yang menyatakan adanya pemenggalan di Mesuji membuat takut para pengusaha.

"Kami sudah mendengar bahwa ada beberapa investor yang takut untuk masuk," ujarnya, Senin (9/1).

Menurutnya, pemberitaan tentang adanya pemenggalan itu harus diluruskan oleh media massa agar tidak menimbulkan keresahan di kalangan masyarakat maupun investor. Karena faktanya, tidak ada pemenggalan di Mesuji Lampung.

Sumber : Inilah
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Cara Mudah, Cepat Dan Tanpa Resiko Membuat Uang Secara Online, Ikutan Gabung yuk !  Klik Disini !
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Baca Juga : 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Bisnis Online Paling Meunguntungkan
Aduh maaak, terima kasih Tuhan, terima kasih webmaster. Saya bisa kuliahkan anak dan membantu biaya berobat ibu saya yg sakit dengan dana ini. Setelah itu saya betul2 percaya bahwa program bisnis ini bener2 bekerja. Sejak itu saya mulai aktif mempromosikan bisnis ini ke siapa saja, lewat email, milis, sms, dll. Sekarang hasilnya sudah lebih dari 500 juta masuk ke rekening bank saya. Sekali lagi terima kasih webmaster program 5 milyar
. Klik Disini

Salam, Bambang Widjatmoko, Surabaya (Kesaksian)

Informasi penting: Teknik Membeli Rumah Terbaik

Masukkan nama & email anda di sini dan dapatkan informasi properti diatas, GRATIS!

Nama:

Email:

Wirausaha Mobil Bekas Pasang Iklan Rumah Kontak Jodoh