JAMU SESAK NAFAS, ASMA SEMBUH PERMANEN

Kabar gembira, Bagi anda atau saudara/teman anda yang menderita sesak napas,asma, karena merokok atau sebab lain, kini tersedia obatnya, InsyaAllah sembuh, 90 % pasien kami sembuh total, minimal bebas kertegantungan obat. Bagi anda yang ingin mencoba (sample gratis), SMS nama dan alamat , kirim ke 081392593617. Klik Disni

-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Sabtu, 14 Januari 2012

Kasus Bima : Komnas Tunggu Hasil Uji Balistik Kasus Bima dari Bareskrim

KOMPAS IMAGES/RODERICK ADRIAN MOZES
Kepala Polri Jenderal Polisi Timur Pradopo (kanan) bersama Ketua Komnas HAM Ifdhal Kasim (kiri) berikan keterangan pers setelah melakukan pertemuan di Gedung Utama Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat (6/1/2012). Komnas HAM datang untuk membicarakan adanya dugaan pelanggaran HAM pada kerusuhan di Pelabuhan Sape, Bima, Nusa Tenggara Barat, 24 Desember 2011 lalu.
JAKARTA, -Komisi Nasional Hak Asasi Manusia menyatakan hingga saat ini kepolisian belum menemukan siapa penembak dua orang korban penembakan di Pelabuhan Sape, Arif Rahman (18) dan Syaiful alis Fu (17), pada 24 Desember 2011 lalu. Oleh karena itu, Komnas saat ini menunggu hasil uji balistik yang dilakukan oleh tim dari Badan Reserse dan Kriminal Polri untuk mencocokkan proyektil pada tubuh korban.

"Komnas menunggu hasil penyidikan polisi seperti uji balistiknya dan dari laborotarium semuanya. Kita kan tim yang berbeda, tapi kita menunggu hasil dari kepolisian. Begitu juga kami juga berikan rekomendasi dari Bareskrim. Setiap perkembangan seperti itu dilaporkan ke Komnas HAM," ujar Ketua Komnas HAM, Ifdhal Kasim saat dihubungi di Jakarta, Sabtu (14/1/2012).

Setelah menunggu hasil uji balistik ini, kata Ifdhal, baru dapat ditemukan siapa sebenarnya penembak kedua korban akibat kisruh unjuk rasa tersebut. Pelaku, tutur dia, bisa saja dari dalam maupun luar institusi Polri.

"Siapa penembak dua orang tersebut. Sampai sekarang belum diketahui oleh polisi, peluru itu diidentifikasi dari senjata mana. Kita belum bisa tentukan siapa yang menembak apakah brimob atau ada orang lain di luar itu. Ini yang harus kita coba dalami," tegasnya.

Seperti yang diketahui, sebelumnya kepolisian Bima baru sampai dengan tahap pengumpulan senjata pasukan personil polisi yang saat itu mengamankan unjuk rasa yang dilakukan warga Bima di Pelabuhan Sape untuk dilakukan uji balistik. Selain itu, polisi sudah memeriksa puluhan saksi, tapi belum ditemukan pelaku penembakan kedua korban.

Sumber : Kompas
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Cara Mudah, Cepat Dan Tanpa Resiko Membuat Uang Secara Online, Ikutan Gabung yuk !  Klik Disini !
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Baca Juga : 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Bisnis Online Paling Meunguntungkan
Aduh maaak, terima kasih Tuhan, terima kasih webmaster. Saya bisa kuliahkan anak dan membantu biaya berobat ibu saya yg sakit dengan dana ini. Setelah itu saya betul2 percaya bahwa program bisnis ini bener2 bekerja. Sejak itu saya mulai aktif mempromosikan bisnis ini ke siapa saja, lewat email, milis, sms, dll. Sekarang hasilnya sudah lebih dari 500 juta masuk ke rekening bank saya. Sekali lagi terima kasih webmaster program 5 milyar
. Klik Disini

Salam, Bambang Widjatmoko, Surabaya (Kesaksian)

Informasi penting: Teknik Membeli Rumah Terbaik

Masukkan nama & email anda di sini dan dapatkan informasi properti diatas, GRATIS!

Nama:

Email:

Wirausaha Mobil Bekas Pasang Iklan Rumah Kontak Jodoh