---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
SOLO -Perkelahian antarsuporter kembali pecah dan mencederai dunia sepak bola tanah air, saat Persis Solo menghadapi Persipasi Bekasi di ajang kompetisi level II Liga Prima Indoensia Sportindo (LPIS) di Stadion Manahan, Sabtu (18/2) sore karena puluhan suporter terlibat tawuran.
Dalam insiden ini, dua suporter akhirnya mengalami luka berat dan harus dilarikan ke rumah sakit. Mereka menderita luka tusuk dan luka sobek di dahi. Kedua korban adalah Dian Pratama (13), seorang suporter Pasoepati asal Desa Padokan RT 02 / RW 04, Ngemplak, Boyolali, dan Solihin (27), seorang suporter tim Persipasi Bekasi yang tinggal di Rowo Jombor, Klaten.
Informasi yang dihimpun Suara Merdeka menyebutkan, perkelahian antar penonton ini terjadi ketika pertandingan Persis Solo vs Persipasi Bekasi memasuki pertengahan babak kedua. Saat itu, Persis sudah unggul 3-0 atas tamunya. Tawuran terjadi dua kali, diduga karena masalah sepele.
Tawuran pertama, terjadi di tribun sebelah selatan dan melibatkan sesama suporter Pasoepati. Semula, puluhan suporter Pasoepati tengah saling senggol dan dorong saat mendukung tim kebanggaannya unggul. Tak lama, timbul emosi dari sejumlah suporter dan saling pukul.
Korban Dian yang ikut terlibat tawuran kemudian ditusuk perut sebelah kanannya oleh salah satu suporter yang hingga semalam belum diketahui identitasnya. Beruntung Pelajar SMP N 2 Ngemplak, Boyolali ini tidak tewas dan segera dilarikan ke Rumah Sakit Brayat Minulya, Banjarsari, untuk mendapat pertolongan.
"Saat kejadian, saya sedang beli kacang. Tiba-tiba ada keributan dan saya melihat ada seorang suporter berpakaian putih, dengan celana jeans dipotong. Dia mengeluarkan pisau dan menusuk korban di perutnya," ujar seorang saksi Heru Prasetya.
Adapun tawuran kedua terjadi di tribun B-8 sebelah timur yang melibatkan sesama suporter pendukung Tim Persipasi Bekasi. Mereka mengatasnamakan sukunya, Persipa Bekasi dan Soebek Bekasi bentrok. Dalam peristiwa itu, korban Solihin, suporter Soebek Bekasi akhirnya mengalami luka sobek di dahi karena dipukul oleh salah satu suporter Persipa Bekasi dengan menggunakan gesper atau ikat pinggang.
"Saya sudah berusaha menghindar dari keributan mas. Tapi tiba-tiba ada yang memukul kepala saya dengan menggunakan gesper. Dia langsung kabur dan saya ditolong oleh sejumlah teman saya ke rumah sakit ini (RS Brayat Minulya-red)," ungkap Solihin, saat ditemui di RS Brayat Minulya.
Kapolsek Banjasari Kompol Andika Bayu P mewakili Kapolresta Surakarta Kombes Pol Asjima'in saat dikonfirmasi mengatakan, jajarannya telah mengamankan sejumlah suporter baik dari Pasoepati maupun Persipa Bekasi yang diduga terlibat perkelahian. Namun, para suporter itu baru dimintai keterangan dan belum ada yang ditetapkan sebagai tersangka. "Kasus ini masih dalam tahap penyelidikan kami," ujar Andhika.
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Baca Juga:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar