---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
KEBUMEN - Setelah dibiarkan menganggur selama bertahun-tahun, lahan bekas penggalian tanah liat di sejumlah desa di Kebumen dimanfaatkan kembali oleh para pemiliknya sebagai sawah tadah hujan. Di samping mampu menjadi lahan produktif, lahan tersebut di musim penghujan tidak lagi menjadi kolam yang membahayakan bagi warga setempat.
Menurut Rahmat (60), salah seorang pemilik lahan di Desa Kebagoran Kecamatan Pejagoan Kebumen, sejak tahun 2005 lalu tanah miliknya disewakan sebagai lokasi penggalian tanah liat untuk bahan baku genteng. Seperti lahan lain di sekitarnya, penggalian tanah liat di lahannya seluas 200 ubin atau 2.800 meter persegi itu mencapai kedalaman 4 sampai 5 meter.
"Tak heran, bila musim penghujan tiba, bekas penggalian ini berubah menjadi kolam yang dalam. Banyak warga yang menganggap bekas tempat penggalian seperti ini membahayakan bila dijadikan tempat bermain bagi anak-anak," ujar Rahmat, Sabtu (4/2).
Saat kondisi tanah masih berbentuk kolam besar tidak bisa digarap sebagai lahan pertanian. Selama bertahun-tahun bekas penggalian tanah liat itu dibiarkan menganggur. Namun setelah belasan hektare tanah di wilayah tersebut selesai digali dan menjadi hamparan tanah luas yang permukaannya rata, para pemilik tanah sepakat untuk menggarapnya lagi sebagai sawah tadah hujan.
Pemanfaatan bekas penggalian tanah liat juga dilakukan di Dukuh Bendungan Desa Jemur dan di Desa Kedawung, keduanya di Kecamatan Pejagoan. Namun di Kedawung status tanah merupakan tanah bengkok perangkat desa yang disewakan kepada para pemilik pabrik genteng untuk digali. Setelah bertahun-tahun tanah bengkok itu digali dan menganggur, akhirnya pemerintah desa setempat memberi kesempatan warga sekitar untuk menggarapnya.
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Baca Juga:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar