---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
KEBUMEN- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kebumen, Jawa Tengah, meminta warga mewaspadai bencana longsor, banjir, dan petir. Apalagi, hujan deras diperkirakan masih bakal mengguyur kabupaten setempat.
"Berdasarkan prakiraan dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), hujan deras masih bakal turun, sehingga masyarakat perlu siaga. Kami juga telah meminta kepada camat dan kepala desa agar mereka terus memberikan sosialisasi kepada masyarakat terutama kepada mereka yang bermukim di daerah rawan bencana," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kebumen Muhyidin, Rabu (22/2).
Ia mengatakan tiga hari terakhir ada sejumlah rumah yang diterjang longsor. Satu rumah berada di Desa Wonokromo, Kecamatan Alian, dan satu rumah lainnya di Desa Sendang, Kecamatan Padureso. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun untuk sementara warga terpaksa mengungsi ke tempat famili mereka.
Muhyidin juga meminta kepada warga agar tidak melalukan aktivitas di sawah pada saat hujan. Sebab, seorang warga Desa Clapar, Kecamatan Karanggayam, Santawirya, 56, juga tewas akibat tersambar petir. "Selain warga yang tewas tersambar petir, juga ada korban tewas lainnya, yakni Dewi Estiningsih, 12, warga Desa Ngabean, Kecamatan Mirit yang tewas karena tenggelam di Sungai Gentan," kata Muhyidin.
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Baca Juga:
-BPBD Kebumen Minta Warga Waspada Bencana Susulan
-Pasien RSJ Ditanggung Pemerintah
-Banyak Keunggulan, Padi Inpari 13 Jadi "Primadona"
-Keluarga Pasien RSJ Keluhkan Pembiayaan
-Lima Gapoktan Peroleh Bantuan Rp 1,05 Miliar
-Pemkab Kebumen : Nunggak Biaya RSJ Rp 1,3 Miliar
-Kerajinan Dhadhung Masih Bertahan
-Kantin SDN 3 Gombong Terbakar
-Kepala KUA Kutowinangun Tewas Kecelakaan
-Pasien RSJ Ditanggung Pemerintah
-Banyak Keunggulan, Padi Inpari 13 Jadi "Primadona"
-Keluarga Pasien RSJ Keluhkan Pembiayaan
-Lima Gapoktan Peroleh Bantuan Rp 1,05 Miliar
-Pemkab Kebumen : Nunggak Biaya RSJ Rp 1,3 Miliar
-Kerajinan Dhadhung Masih Bertahan
-Kantin SDN 3 Gombong Terbakar
-Kepala KUA Kutowinangun Tewas Kecelakaan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar