---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
JEMUR BUKU: Siswa-siswi SD Negeri Banyudono 2, Kecamatan Dukun, Kabupaten Magelang menjemur ribuan buku yang rusak akibat sambaran petir, Rabu dini hari. (suaramerdeka.com/MH Habib Shaleh) |
MAGELANG -Empat ruangan SD Negeri Banyudono 2, Kecamatan Dukun, Kabupaten Magelang mengalami kerusakan parah akibat disambar petir pada Rabu dini hari (22/2). Petir juga menyambar dua kantor Koramil yakni di Dukun dan Sawangan.
Bangunan yang rusak meliputi ruang kelas 4, ruang guru, ruang perpustaan dan ruang kepala sekolah. Kerusakan terparah dialami ruang perpustakaan dimana dindingnya jebol dan gentingnya beterbangan. Akibatnya, sekitar seribu buku koleksi perpustakaan sekolah basah.
Aliran petir meninggalkan warna hitam di dinding sekolah. Beberapa bagian dinding sekolah tampak retak-retak dan berlubang. Selain itu, plafon perpustakaan juga ambruk tak bersisa. "Getaran petir sangat kuat sehingga eternit jebol semua," kata salah satu guru Wahyu Zarkoni.
Diduga petir menyambar lewat antena televisi dan kemudian mengalir melalui kabel antena televisi dan kabel listrik. Seluruh perlengkapan elektronik di empat ruangan tersebut juga ikut terbakar. Kebetulan sekolah ini terletak di pinggir persawahan. Kerugian diduga mencapai puluhan juta rupiah.
Untungnya, saat itu wilayah Kabupaten Magelang mengalami hujan deras sehingga sambaran petir tidak sampai membakar bangunan sekolah karena api keburu padam. Namun karena atap jebol maka air hujan masuk ke dalam empat ruangan tersebut.
Akibat musibah ini, kegiatan belajar mengajar (KBM) kelas IV terpaksa dipindahkan ke mushola sekolah. Mereka belajar lesehan dengan menggelar sajadah dan tikar. Adapun ribuan buku yang basah dijemur di halaman sekolah. Demikian juga peralatan KBM lain seperti meja, kursi, dan berbagai alat peraga pendidikan.
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Baca Juga:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar