---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Hortikultura kentang--Antara/M Agung Rajasa/cs |
TEMANGGUNG : Ekspor hortikultura dari daerah Jawa Tengah mulai Juni mendatang ditargetkan mencapai 30-60 ton per bulan. Pelaksanaan ekspor dilakukan rutin setiap hari. Tujuan ekspor ke beberapa negara, seperti Singapura, Dubai, Thailand, dan China.
Komar Muljawibawa, Komisaris PT Bumi Sari Lestari, sebuah perusahaan eksportir fruits and vegetables, menyampaikan hal itu saat menghadiri Festival Hortikultura Jawa Tengah ke-2 di Sub Terminal Agrobisnis (STA) Soropadan, Kecamatan Pringsurat, Temanggung, Kamis (23/2).
"Mulai Juni kami mengekspor 30-60 ton per bulan rutin tiap hari lewat laut dan udara untuk banyak jenis sayuran seperti kol, kentang, dan lainnya. Jadi di sini (Soropadan) akan dibangun wire house di tanah kosong sini. Juni jadi," kata Komar.
Untuk ekspor perdana hortikultura melalui Jateng di-launching Wakil Menteri Pertanian Rusman Heriawan di acara itu.
Jenis yang diekspor, antara lain buncis, baby buncis, cabai merah, cabai hijau, dan salak. Jumlahnya mencapai 3 ton atau senilai sekitar S$2 dengan tujuan ekspor Singapura.
Produk-produk hortikultura itu berasal dari Temanggung, Wonosobo, Magelang, salak dari Banjarnegara, dan cabai merah dari Kebumen.
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Baca Juga:
-Bumi Sari Lestari Mulai Ekspor Hortikultura
-Jalur Pendakian di Gunung Sindoro Masih Ditutup
-Kurang Pendonor, Stok Darah di Temanggung Kurang
-Kebutuhan Anak-anak Sindoro Saat Hadapi Bencana
-Pasar Tradisional Akan Dikelola BUMD
-Muslimat NU Fasilitasi KB
-Wah, 75 Persen Bus Semarang-Purwokerto Kurang Layak
-Duh, 19 Kantong Darah di PMI Temanggung Positif HIV/AIDS
-Perekrutan CPNS Tunggu Keputusan Pusat
-Sering Langka, Pasokan Elpiji 3 Kg ke Temanggung Ditambah
-Jalur Pendakian di Gunung Sindoro Masih Ditutup
-Kurang Pendonor, Stok Darah di Temanggung Kurang
-Kebutuhan Anak-anak Sindoro Saat Hadapi Bencana
-Pasar Tradisional Akan Dikelola BUMD
-Muslimat NU Fasilitasi KB
-Wah, 75 Persen Bus Semarang-Purwokerto Kurang Layak
-Duh, 19 Kantong Darah di PMI Temanggung Positif HIV/AIDS
-Perekrutan CPNS Tunggu Keputusan Pusat
-Sering Langka, Pasokan Elpiji 3 Kg ke Temanggung Ditambah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar