---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
TEMANGGUNG - Badan KB dan Pemberdayaan Perempuan (BKBPP) bekerjasama dengan Forum Anak Kabupaten Temanggung (Fakta) mengadakan pendampingan dan asisment (telaah) kebutuhan anak-anak di daerah kawasan rawan bencana (KRB) Gunung Sindoro.
Hal tersebut dilaksanakan sehubungan dengan meningkatnya aktifitas Gunung Sindoro, yang saat ini masih dalam status waspada.
Kabid Pemberdayaan Perempuan BKBPP, Sri Endang Praptiningsih, di kantornya, hari ini mengatakan, kegiatan awal dalam rangkaian pendampingan dan asisment itu dilaksanakan pada Minggu (12/2) lalu. Yakni, dengan melakukan pengamatan lapangan kepada anak-anak yang tinggal di Desa/Kecamatan Bansari. Daerah tersebut jaraknya hanya beberapa kilometer dari Gunung Sindoro.
"Sebelum turun ke desa setempat untuk melakukan pengamatan lapangan dan asisment, sebanyak 20 anak dari Fakta dan perwakilan BKBPP melakukan persiapan dengan melaksanakan diskusi. Dalam diskusi itu disepakati perlunya meningkatkan pemahaman mengenai perlindungan korban bencana alam, serta menyepakati alat untuk asisment," jelasnya.
Diungkapkannya, dalam diskusi itu, para peserta juga menyamakan persepsi, mengenai perlunya anak-anak diberi perlindungan khusus dalam situasi bencana. Kemudian, juga digali aturan-aturan perlindungan khusus bagi anak dalam situasi bencana, prinsip-prinsip yang harus diperhatikan dalam perlindungan khusus anak dalam bencana, dan langkah-langkah yang harus dilakukan negara, masyarakat serta kelompok anak, untuk perlindungan anak dalam situasi bencana.
Menurutnya, ketika melakukan pengamatan dan telaah lapangan, serta berkomunikasi dengan anak-anak yang tinggal di KRB Gunung Sindoro, terungkap berbagai macam kebutuhan mereka, apabila kawasannya dalam situasi bencana. Kebutuhan tersebut antara lain adalah, tenaga psikiater, alat permainan edukatif, tenda khusus anak, buku-buku anak, fasilitas teknologi informasi termasuk internet, sekolah sementara untuk anak, hiburan untuk anak, dan lembaga pemerhati anak untuk pendampingan.
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Baca Juga:
-Kebutuhan Anak-anak Sindoro Saat Hadapi Bencana
-Pasar Tradisional Akan Dikelola BUMD
-Muslimat NU Fasilitasi KB
-Wah, 75 Persen Bus Semarang-Purwokerto Kurang Layak
-Duh, 19 Kantong Darah di PMI Temanggung Positif HIV/AIDS
-Perekrutan CPNS Tunggu Keputusan Pusat
-Sering Langka, Pasokan Elpiji 3 Kg ke Temanggung Ditambah
-Pasar Tradisional Akan Dikelola BUMD
-Muslimat NU Fasilitasi KB
-Wah, 75 Persen Bus Semarang-Purwokerto Kurang Layak
-Duh, 19 Kantong Darah di PMI Temanggung Positif HIV/AIDS
-Perekrutan CPNS Tunggu Keputusan Pusat
-Sering Langka, Pasokan Elpiji 3 Kg ke Temanggung Ditambah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar