---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
RUKO: Sejumlah pekerja menyelesaikan pembangunan Ruko Grand Viko yang makin membuat semarak bisnis properti di Magelang. (suaramerdeka.com/ Asef F Amani) |
MAGELANG –Seiring makin kondusifnya iklim investasi di Magelang, geliat bisnis properti terutama ruko (rumah toko) kian bergairah. Terlihat mulai menjamurnya ruko baik yang berdiri di kabupaten maupun kota.
Menurut Marketing PT Graha Persada, Dedy Mahendra Noor, pembangunan ruko di Magelang berkembang positif. Pengembang sudah berpikiran bahwa investasi ruko tidak kalah menjanjikannya dibanding rumah.
"Kalau dulu fokus ke pengembangan rumah, sekarang sudah melirik ruko. Selain investasinya menjanjikan, juga karena persaingan belum banyak sehingga kue bisnis masih besar," ujarnya di kantornya Jl Soekarno-Hatta Magelang, Kamis (23/2).
Namun demikian, ada alasan lain yang mendorong para pengembang membangun ruko di Magelang. Salah satunya, ingin membuat Magelang sebagai kota bisnis dan menghilangkan kesan bahwa Magelang adalah kota magel (tanggung).
"Kami juga demikian, membangun ruko guna meramaikan iklim bisnis di sini. Karenanya, dari 2005 sampai sekarang kami membangun dua ruko, yakni Grand Viko dan BB Square. Rencana, akan bangun lagi di samping Pasar Mertoyudan dan di kawasan Magelang Utara," paparnya.
Ia menjelaskan, ruko Grand Viko dibangun sejak 2005 lalu dan sudah berdiri di Jl Soekarno-Hatta Magelang sebanyak 26 unit. Sementara BB Square di Blabak Mertoyudan sebanyak 33 unit masih tahap pembangunan.
"Ambisinya, kami ingin meramaikan geliat bisnis di sini. Ternyata respon juga bagus, terlihat dari penjualan Grand Viko yang sudah 50 persen. Peminat tidak hanya dari Magelang, melainkan juga dari Jakarta, Surabaya, bahkan Banjarmasin," ungkapnya.
Prospektifnya investasi ruko diungkapkan juga Relationship Manager Bank Permata Magelang, Bagus Sembodo. Ia menilai, kondisi ekonomi Magelang saat ini sudah semakin maju dibanding sebelumnya.
"Hal ini mendukung pula iklim investasi apapun termasuk properti ruko. Perbankan juga mendapat berkahnya karena permintaan KPR (kredit pemilikan rumah) meningkat. Hal ini ditunjang pula bunga KPR yang semakin terjangkau," jelasnya.
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Baca Juga:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar