---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
MI/Atet Dwi Pramadia/vg |
TEMANGGUNG : Wakil Menteri Pertanian Rusman Heryawan menyatakan jumlah impor buah dari luar negeri empat kali lebih banyak ketimbang ekspor buah dari Indonesia ke luar negeri.
Ia menyebut ekspor buah lokal ke luar negeri pada tahun 2010 mencapai US$170 juta. Ini jauh lebih kecil ketimbang nilai buah impor yang masuk, yakni mencapai sejumlah US$700 juta.
"Jadi, jumlah buah impor empat kali lipat dari nilai ekspor. Namun, jumlah tersebut adalah kategori ekspor, sedangkan untuk pasar dalam negeri masih dikuasai barang lokal," katanya, Kamis (23/2), di Temanggung.
Menurutnya, untuk pasar dalam negeri, buah dan sayur lokal masih menguasai pasar. Ia meminta masyarakat bangga dengan produk lokal.
Ia mencontohkan di Thailand buah salak yang produksinya tidak besar dan tidak terlalu bagus, tetapi mereka cukup bangga dan dijadikan sajian dalam pesawat kelas bisnis.
Sedangkan, di Indonesia yang sebenarnya banyak buah-buahan yang memiliki kualitas terbaik tidak dimanfaatkan maskapai di Indonesia .
"Maskapai di Indonesia dan hotel-hotel masih belum mau terbuka dengan produk-produk pertanian dalam negeri. Ini yang perlu dikembangkan. Juga eksportir mesti punya nasionalisme terhadap produk lokal, sehingga melindungi petani kita," ujarnya.
Dalam kesempatan itu, ia juga mencanangkan konsumsi sayur dan buah-buahan dalam negeri.
"Kami meminta kantor-kantor gubernur, bupati serta kementerian dilarang menyuguhkan buah anggur dan lain-lain yang berbentuk impor. Maka sekarang adanya adalah buah yang dihasilkan dari dalam negeri yang disuguhkan," katanya.
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Baca Juga:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar