---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
shutterstockIlustrasi |
Tren kasus penderita HIV/AIDS di Jawa Tengah nampaknya tengah menunjukkan gejala kenaikan jumlah penderitanya. Selama 2003 hingga 2011 tercatat jumlah penderita HIV/AIDS telah mencapai 4.638 orang. Dari jumlah itu, penderita yang meninggal dunia sudah sebanyak 568 orang.
Hal itu disampaikan Sekretaris Komisi E Bidang Kesejahteraan rakyat dan Kesehatan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Jawa Tengah, Mahmud Mahfud, kamis (23/2/2012) setelah melakukan kunjungan ke wilayah Kabupaten Temanggung.
Di Temanggung ditemukan fakta juga ada kenaikan jumlah penderita, sehingga sejak 1997 saat ditemukan seorang penderita HIV/AIDS di daerah ini sampai 2011 kini penderita penyakit berbahaya ini sudah sebanyak 172 penderita, dimana 80 pendeirta diantaranya telah meninggal dunia, termasuk yang meninggal dunia adalah 5 balita.
Mahmud Mahfud mengatakan, banyak penderita HIV/AIDS berdampak luas mengingta penyakit ini belum ada obat yang mujarab. Oleh karenanya, Pemprov Jateng perlu serius menangani kasus-kasus HIV/AIDS secara lebih komprehensif, dengan melibatkan berbagai pihak.
Anggota Komisi E Lainnya, Masrukan Samsurie menjelaskan, sebagian besar penyebab tertularnya penyakit HIV/AIDS karena perilaku heteroseksual, sebagian lagi terlibat narkoba, homoseks serta perilaku penyimpangan lainnya yang berpotensi terkena penyakit ini.
Kunjungan ke Kabupaten Temanggung, dinilai amat penting seiring tekad DPRD Jateng untuk segera melahirkan peraturan daerah menyangkut penanganan kasus HIV/AIDS.
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Baca Juga:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar