---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
 |
| ANTARA/Yusran Uccang/r |
TEMANGGUNG- Gula rafinasi dijual bebas di pasar-pasar tradisional wilayah Temanggung dan Magelang, Jawa Tengah. Padahal gula ini mestinya dipasok untuk industri makanan.
Menurut sejumlah pedagang, penjualan gula rafinasi ini untuk mengisi kekosongan pasokan gula lokal. Agus, pedagang di Pasar Pon, Kranggan, Kabupaten Temanggung, mengaku memperoleh gula rafinasi secara mudah dan bebas.
"Hanya saja tidak pernah menawarkan kepada para pedagang pengecer karena jenis gula ini kurang diminati," tuturnya, Senin (13/2).
Demikian juga dengan Siti, pedagang di Pasar Secang, Kabupaten Magelang. Ia mendapatkan gula rafinasi dari pemasok daerah Kota Magelang dan Yogyakarta. Ia mengaku menjualnya lantaran stok gula lokal kerap langka.
"Karena stok gula lokal sering kosong, pedagang lebih sering membawa gula rafinasi dibanding gula lokal," ungkapnya.
Gula rafinasi terlihat lebih halus dan berwarna lebih putih dibanding gula putih lokal. Gula rafinasi biasanya rutin ditawarkan tiap tahun sekitar Februari hingga April saat pasokan gula lokal mulai langka dan musim giling tebu belum dimulai.
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Baca Juga:
-Gula Rafinasi Marak di Pasar Tradisional Temanggung
-Dua Rumah Hancur Diterjang Longsor
-Kualitas Raskin di Temanggung Jelek
-Sindikat Pencurian Laptop Ditangkap
-Petani Keluhkan Anjloknya Harga Gabah
-Petani Tembakau Temanggung Butuh Info Cuaca
-Dishub dan DPPKAD Diminta Tidak Egois
-RPP Tembakau Sarat Kepentingan Asing
-Satu Orang Tewas akibat Minibus Seruduk Tiga Sepeda Motor
-Dua Rumah Hancur Diterjang Longsor
-Kualitas Raskin di Temanggung Jelek
-Sindikat Pencurian Laptop Ditangkap
-Petani Keluhkan Anjloknya Harga Gabah
-Petani Tembakau Temanggung Butuh Info Cuaca
-Dishub dan DPPKAD Diminta Tidak Egois
-RPP Tembakau Sarat Kepentingan Asing
-Satu Orang Tewas akibat Minibus Seruduk Tiga Sepeda Motor
Tidak ada komentar:
Posting Komentar