---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Antara/Musyawir/vg |
WONOSOBO - Perubahan pola pertanian yang terjadi di Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah berdampak pada berkurangnya lahan pertanian padi di wilayah itu. Kepala Bidang Tanaman Pangan, Dinas Pertanian Kabupaten Wonosobo Cuk Siswanto, menyampaikan hal itu, Kamis (9/2).
"Belakangan ini memang banyak terjadi alih fungsi lahan pertanian. Semula pertanian padi juga berkembang di daerah ini. Namun belakangan banyak yang berubah tanam menjadi lahan perkebunan kayu dan salak," ungkapnya.
Ia mengaku belum mengetahui secara pasti jumlah pengurangan lahan karena saat ini masih dalam pendataan. Pihaknya menandai fenomena alih fungsi lahan banyak terjadi antara lain di wilayah Kecamatan Sukoharjo dan Leksono.
Di kecamatan lainnya juga ada, namun menurut Cuk, tidak sebanyak di dua kecamatan itu. Kendati demikian, kata dia, Pemkab tidak bisa berbuat apa-apa. Soalnya pihak Dinas Pertanian tidak mempunyai kewenangan untuk melarang petani agar tidak mengalihfungsikan lahannya.
Ia mengatakan berkurangan lahan padi ini belum mengganggu ketersediaan pangan di Wonosobo. Ia menyebut hingga saat ini produksi padi di daerahnya mencapai 30.000 ton per tahun, dengan produktivitas rata-rata sekitar 7 ton per hektare.
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Baca Juga:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar