---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
KEBUMEN - Sebuah mini bus Karmila jurusan Purworejo-Kebumen nyungsep ke selokan pinggir Jalan Kebumen-Prembun persinya di sebelah barat SPBU Kutowinangun, Kebumen, Jumat (17/2) sekitar pukul 06.30 WIB. Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tunggal yang diduga akibat terperosok lubang jalan tersebut.
Beruntung, belasan pelajar yang menumpang minibus itu tidak mengalami luka serius sehingga masih bisa melanjutkan ke sekolah. Akan tetapi dua orang guru terpaksa kembali pulang karena menderita luka ringan yakni memar di kaki akibat benturan. Sopir mini bus, Dede (45) warga Desa Tersobo, Kecamatan Prembun menjelaskan, kecelakaan itu bermula saat dia melaju dari Purworejo-Kebumen.
Namun sampai di lokasi kejadian, ban depan minibus yang dikemudikan terperosok ke dalam lubang jalan. Akibatnya kemudia menjadi tidak berfungsi, dan bus oleng hingga masuk parit sedalam dua meter. "Padahal,saat itu kami melaju dengan kecepatan sedang," ujar Dede didampingi kernetnya, Peti (48) kepada Suara Merdeka di lokasi kejadian.
Lebih lanjut, Dede mengeluhkan banyaknya lubang di sepanjang jalur selatan antara Purworejo hingga Kebumen. Kondisi itu, kata dia, sangat berbahaya bagi keselamatan pengendara di jalan raya. Selama ini dia sering melihat korban terutama pengendara sepeda motor yang terjatuh akibat lubang di tengah jalan yang tidak ditangani.
Sementara itu, kecelakaan tunggal itu mengakibatkan tersendatnya jalur selatan. Maklum saat kejadian, bersamaan dengan jam-jam sekolah dan berangkat kerja. Sebelum berhasil dievakuasi, bangkai minibus tersebut menjadi tontonan banyak warga yang memadati lokasi kejadian. Tidak hanya itu, para pengguna jalan yang melalui jalur itu juga melambatkan kendaraan.
Pada bagian lain, banyaknya lubang di sepanjang jalur selatan dikeluhkan masyarakat. Selain menganggu kenyamanan, keberadaan lubang yang menganga mengancam keselamatan jiwa masyarakat. "Sudah beberapa kali saya terperosok. Apalagi terkadang lubang jalan itu terlihat samar-samar," ujar Slamet (25) yang terbiasa lewati melalui jalur Kebumen-Purworejo.
Sebelumnya, Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kebumen H Ahmad Sahli Syam ST MT mengatakan, pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum akan melakukan overlay atau pengaspalan total di ruas jalur selatan. Antara lain ruas Prembun hingga wilayah Kota kemudian Ijo hingga Gombong. Pengaspalan ulang memang mendesak karena jalan ibaratnya sudah lelah, mengingat overlay terakhir sudah dilakukan lebih dari 15 tahun lalu.
"Karena status jalan itu merupakan jalan negara, perbaikan total dikerjakan langsung oleh kementerian PU," tandas Sahli.
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Baca Juga:
-Terperosok Lubang, Minibus Nyungsep ke Selokan
-Ancam Tunda Distribusi Raskin Khusus, Desa yang Belum Bayar di Depan
-UPT Pendidikan Masih Sangat Dibutuhkan
-Kiprah Nyata KUD Kecamatan Kaligesing Kelola SPBU Senilai Rp 3,5 Miliar
-Persekabpur Terima Penghargaan dari Kemenpora
-Berdasi Bukan untuk Gagah-gagahan, tapi Hormati Pembeli
-Peringati Maulid Nabi, Para Santri Berlaga di Atas Catwalk
-Razia Kelaikan Kendaraan Gencar Dilakukan
-Ancam Tunda Distribusi Raskin Khusus, Desa yang Belum Bayar di Depan
-UPT Pendidikan Masih Sangat Dibutuhkan
-Kiprah Nyata KUD Kecamatan Kaligesing Kelola SPBU Senilai Rp 3,5 Miliar
-Persekabpur Terima Penghargaan dari Kemenpora
-Berdasi Bukan untuk Gagah-gagahan, tapi Hormati Pembeli
-Peringati Maulid Nabi, Para Santri Berlaga di Atas Catwalk
-Razia Kelaikan Kendaraan Gencar Dilakukan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar