---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Surabaya - Timnas Indonesia tampil jauh dari mengesankan pada uji coba melawan Persebaya Surabaya di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jumat (24/2/12).
Kecepatan, kerja sama tim dan penyelesaian akhir adalah faktor yang absen dari penampilan timnas U-23, yang terdiri dari gabungan pemain timnas U-23 dan pemain senior yang merumput di Liga Primer Indonesia (IPL).
Melawan Persebaya, yang notabene tampil tanpa Andik Vermansyah, skuad timnas yang disiapkan untuk menghadapi laga terakhir kualifikasi Piala Dunia melawan Bahrain, 29 Februari mendatang itu dibuat kocar-kacir oleh permainan pendek cepat yang diperagakan Mat Halil dkk.
Saat laga baru berjalan empat menit, Bajul Ijo mengancam lewat Feri Ariawan, memanfaatkan umpan Mat Halil. Sayang bola lebih dekat ke kiper Syamsidar. Feri kembali mendapat peluang emas di menit keenam. Kali ini tendangannya masih melambung di atas mistar.
Sementara timnas sendiri banyak melakukan kesalahan elementer, sehingga tak mampu menghadirkan tekanan bagi lini tengah Persebaya.
Di menit ke-14, memanfaatkan umpan Erol Iba, Halil menerobos pertahanan Timnas. Sayang tendangannya belum berbuah gol. Dua menit berselang, anak-anak Persebaya kembali menekan Timnas. Kali ini giliran Mario Karlovic yang berlari sendiri dan berhadapan dengan kiper. Sayang sepakannya melambung justru tinggi di atas mistar.
‘Bajul Ijo’ dengan mudah menusuk pertahanan tim yang dibesut mantan pelatih Persebaya, Aji Santoso itu. Menit ke-18, tendangan bebas Aditya Putra Dewa terlalu tinggi. Semenit kemudian, Otavio Dutra menusuk lewat solo run, namun tendangannya melebar.
Peluang timnas baru muncul pada menit ke-35. Menusuk ke dalam kotak penalti, tendangan penyerang Semen Padang itu masih terlalu lemah. Sementara di kubu Persebaya, penyelesaian akhir yang kurang sempurna membuat penguasaan bola sia-sia. Hingga babak pertama usai, kedudukan masih 0-0.
Permainan timnas sedikit lebih baik di babak kedua. Kesalahan-kesalahan yang nampak di babak pertama, lumayan berkurang. Namun mereka masih kesulitan menembus pertahanan Persebaya.
Gol pembuka akhirnya dicetak Persebaya pada menit ke-62 lewat titik putih. Wasit menghadiahkan penalti karena pelanggaran Diego Michiels terhadap Rian Wahyu. Otavio Dutra yang ditunjuk sebagai eksekutor memanfaatkannya dengan baik. Tendangannya tak bisa dibendung Syamsidar. 1-0 Persebaya unggul.
Tempo permainan mulai menurun memasuki pertengahan babak kedua. Praktis, penguasaan bola berada di kaki Persebaya, meski hingga laga usai tak ada gol tambahan tercipta.
Melihat hasil ini, tak mengherankan jika pesimisme mengiringi keberangkatan skuad timnas ke Bahrain.
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Baca Juga:
-Mengecewakan, Timnas Dibungkam Persebaya
-Soal Protes Qatar, Ini Jawaban FIFA
-Qatar Keberatan Soal Susunan Tim Indonesia Melawan Bahrain
-Tidak Pernah Menang Lawan Persiwa Persib Tak Berkutik-Soal Protes Qatar, Ini Jawaban FIFA
-Qatar Keberatan Soal Susunan Tim Indonesia Melawan Bahrain
Tidak ada komentar:
Posting Komentar