---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
HANYUT DI KALI PUTIH: Okta Asmara (36), dan Santi (35) tengah menjalani perawatan di UGD RSUD Muntilan, Kabupaten Magelang. (suaramerdeka.com/MH Habib Shaleh) |
Kelima orang tersebut terdiri dari Okta Asmara (36) dan istrinya, Santi (35), serta tiga orang anak mereka, masing-masing adalah Aulia Sandra (15), Salsabila (9), dan Genta Oktavia (7).
Ketika memulai aktivitas mengeruk pasir di Kali Putih, langit sebenarnya sudah terlihat mendung. Ketika hampir selesai memenuhi muatan truk, hujan turun. Namun, Okta tetap melanjutkan aktivitasnya mengeruk pasir.
Tak berapa lama, sekitar pukul 16.00 WIB, tiba-tiba terjadi banjir setinggi 50 sentimeter. Satu keluarga ini pun langsung panik. Okta yang panik menyuruh agar istri dan tiga anaknya yang berada dalam truk, untuk segera turun. Namun, karena gugup, Santi dan Aulia justru terjatuh dan terseret banjir.
Okta yang berupaya menyelamatkan keluarganya, mengalami luka-luka karena berkali-kali terjatuh saat mengejar arus banjir yang menghanyutkan istri dan anaknya. Kelima orang ini akhirnya diselamatkan dan diobati luka-lukanya oleh sukarelawan dan masyarakat sekitar.
Kepala Seksi Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Magelang, Heri Prawoto, mengatakan, tidak ada kerugian fisik yang ditimbulkan banjir tersebut. Namun, hanyutnya lima warga ini menjadi pelajaran agar setiap orang selalu waspada dan tidak berada di sekitar sungai saat langit terlihat mendung atau hujan.
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Baca Juga:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar