---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
REMBANG -PSIR gagal memanfaatkan kesempatan leg pertama Piala Indonesia. Bermain di kandang sendiri Stadion Krida Rembang Rabu (28/3) sore, tim berjuluk Dampo Awang itu ditahan lawannya PPSM Kartika Nusantara dengan skor 2-2 (1-1).
Bermain di hadapan tak kurang 4 ribu pendukungnya, Christian ''Kapten'' Lenglolo dkk justru dikejutkan oleh gol tim lawan yang dicetak oleh Luki Nur menit ke 10. Tertinggal 1-0 tim tuan rumah yang berjuluk Dampo Awang itu baru berusaha bangkit.
Namun beberapa peluang yang dikemas anak-anak asuhan Haryanto itu kandas oleh rapatnya barisan pertahanan tim Macan Tidar. Pada pertengahan babak pertama, pelatih PSIR Haryanto menarik bek sayap Suyono dan mengantikannya dengan Agung Nugroho. Masuknya pemain muda ini memberi angin segar pada serangan tim.
Pada menit 43 tendangan bebas yang dilepaskan Agung berhasil dimanfaatkan Christian Lenglolo untuk menjebol gawang PPSM yang dikawal Ghoni Yanuar. Skor 1-1 ini bertahan hingga wasit Sunaryo Joko meniup peluit tanda usainya babak pertama. Di babak kedua, tim tuan rumah mengurung pertahanan PPSM sejak menit awal.
Trisula Christian Lenglolo, Effendi dan Edi Santosa beberapa kali mendapatkan peluang matang di depan gawang PPSM. Menit ke 57, menerima umpan Effendi dari sudut kanan lapangan, Christian Lenglolo yang berdiri bebas berhasil menjebol bola ke gawang PPSM dengan sekali sepakan. Gol yang membawa PSIR unggul 2-1 ini disambut meriah pendukung tuan rumah.
Memasuki menit 70, pelatih PPSM Danurwindo memasukkan striker gaek Kurniawan ''Kurus'' Dwi Yulianto untuk membongkar pertahanan PSIR. Upaya Danurwindo ini terbilang jitu. Terbukti menit ke 83, Kurus berhasil lepas dari jebakan offside pemain PSIR. Dengan sekali sontek, mantan pemain Timnas Primavera ini menjebol gawang PSIR untuk menyamakan kedudukan menjadi 2-2.
Seusai laga Pelatih PPSM Danurwindo mengaku puas dengan permainan anak asuhnya. "Lebih lagi mereka bisa mencetak dua gol di kandang lawan. Ini sebuah keuntungan di laga Piala Indonesia yang memakai sistem home and away," ujar dia.
Sementara Pelatih PSIR Haryanto mengaku anak-anak asuhnya kecolongan oleh gol Kurniawan. "Mereka pintar memanfaatkan serangan balik. Pemain kami terus terang kecolongan," tandas dia.
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Tidak ada komentar:
Posting Komentar