---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
TANAM: Solidaritas Istri Kabinet Indonesia Bersatu (SIKIB) menanam padi organik di Desa Tanjung Anom, Kecamatan Tempuran, Kabupaten Magelang. (suaramerdeka.com/MH Habib Shaleh) |
MAGELANG -Sebanyak tujuh istri menteri menanam padi organik di Desa Tanjung Anom, Kecamatan Tempuran, Kabupaten Magelang, Senin (19/3). Rombongan Solidaritas Istri Kabinet Indonesia Bersatu (SIKIB) tersebut dipimpin Ny Silvia Agung Laksono.
Selain istri Menko Kesra, dalam rombongan ini juga terdapat Ning Sudi Silalahi, Ninik Dipo Alam, Lucy Erawati, Sri Widayati, Yeti Yasin, dan Esro Sina R Ubun.
Mereka menanam padi organik bersama para petani setempat. "Saya dengar Jawa Tengah memiliki padi organik unggul, kami ingin melihatnya secara langsung," kata Ny Silvia Agung Laksono mengenai padi organik Mentikwangi.
Silvia mengatakan padi unggul tersebut akan coba ditanam di Kalimantan. Alasannya, jika berhasil ditanam di Kalimantan maka padi organik ini bisa ditanam di seluruh Indonesia. Menurut dia SIKIB ingin membantu pemerintah dalam memberantas kemiskinan di Indonesia. "Tahun 2014 semoga Indonesia bebas dari kemiskinan," tandas Silvia.
Penanaman bibit padi ini dipimpin langsung oleh Gubernur Bibit Waluyo. "Ibu-ibu, padinya ditanam satu persatu. Disesuaikan dengan garis-garis yang sudah dibuat," kata Bibit Waluyo dari tepi pematang sawah.
Menurut Bibit Waluyo Jawa Tengah merupakan provinsi dengan tingkat ketahanan pangan paling tinggi di seluruh Indonesia. Surplus beras Jateng disebutkan mencapai 2,9 juta ton sehingga mampu menyumbang ketahanan pangan nasional antara 16%-17%.
"Padi Mentikwangi ini memang paling unggul. Rasanya pulen dan aromanya wangi. Beras ini disukai para pejabat bahkan sudah diekspor ke Jepang," jelas Bibit.
Sementara itu, Bupati Magelang Ir Singgih Sanyoto menjelaskan bahwa pertanian menjadi salah satu sektor unggulan di Kabupaten Magelang. "Visi kami adalah terwujudnya masyarakat sejahtera, aman dan sehat. Yakni masyarakat yang wareg (tercukupi pangan), wutuh, waras (sehat), dan wasis," kata Singgih.
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Baca Juga:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar